BACAKORAN.CO - Viral di media sosial sebuah video yang menujukkan seorang ibu terpaksa melahirkan di atas mobil lantaran tidak ada petugas puskesmas yang berjaga.
Sontak saja membuat masyarakat di Desa Kandangan Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangu, Jawa Timur, geram karena lambatnya pelayanan di Rumah Bersalin Puskesmas Pembantu Sarongan.
Video yang viral tersebut tentu saja menuai banyak kecaman dari netizen.
Dalam video itu, menampakan keluarga pasien yang panik dan kebingungan mencari pertolongan, sebab tidak ada petugas medis sedang berjaga di puskesmas.
BACA JUGA:Heboh! Biaya Melahirkan Disebut Kena Pajak buat Netizen Waswas, Kemenkeu Angkat Bicara
BACA JUGA:Resmi Disahkan! UU KIA Berikan Hak Cuti 6 Bulan dan Perlindungan Kerja bagi Ibu Melahirkan
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono menanggapi hal itu mengaku sangat prihatin dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Kami tidak mentoleransi kelalaian dalam pelayanan kesehatan," kata Mujiono, dikutip Bacakoran.co dari laman BERITASATU, Senin (15/7).
Mujiono juga menegaskan bahwa pihaknya sudah menegur kepala Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Bersalin Puskesmas Pembantu Sarongan.
"Kami sudah menegur kepala Dinas Kesehatan dan pihak puskesmas. Kami juga meminta mereka untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan," ujarnya.
BACA JUGA:Melahirkan Bayi di Korea Selatan Bakal Dapetin Uang Tunai Sebesar Rp350 Juta, Ada yang Minat?
Dalam sebuah video yang diposting salah satu akun X @Heraloebss dan menujukkan kejadian itu, membuat netizen memberikan komentar.
Pasien terpaksa melahirkan di dalam Mobil karena Tak ada Petugas(11/7)
— Miss Tweet | (@Heraloebss) July 14, 2024
????Rumah Bersalin Puskesmas Sarongan @banyuwangi_kab@BPJSKesehatanRI & Pemkab Mohon Tindak Dinkes & Puskesmas Setempat
Jangan Hanya Narif iuran & Makan Kapitasi Buta saja!
Percuma ada Akreditasi! pic.twitter.com/tzkUU0loRU
"Petugas Medis ibarat hrs siap dalam sikon apapun untuk melayani pasien. Tidak ada kata tidak, apalagi darurat. Jika tdk mau apapun alibinya maka jgn jadi petugas medis.. Ganti profesimu," tulis akun @Bambang77******.
"Ini th berapa ya? Bukankah era sekarang fasilitas kesehatan publik sudah makin banyak, makin mudah di jangkau bg rakyat? Mana visi misi melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat? Mana dedikasinya kl begini?," tulis akun @mas_veel.