BACAKORAN.CO - Harga emas dunia catatkan kenaikan signifikan pada perdagangan terakhir.
Bahkan, harga emas saat ini mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga emas di pasar spot pada perdagangan Senin (15/7/2024) ditutup di angka US$2.321,9 per troy ons atau meningkat 0,45 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Angka ini merupakan level tertinggi sejak 20 Mei, ketika harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah di US$ 2.426,2 per troy ons.
Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 2,55 persen secara point to point, dan selama sebulan terakhir, harga bertambah 4,36 persen.
BACA JUGA:Bukan China, Ini Negara Pemborong Terbesar Emas Dunia, Berapa Banyak Cadangannya?
BACA JUGA:Negara Tetangga Indonesia Ini Diramal Jadi Pusat Perdagangan Emas Terkemuka Dunia
Pernyataan terbaru dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve System alias The Fed Jerome Powell memberikan sentimen positif bagi harga emas.
Dalam wawancara bersama David Rubenstein di Economic Club, Powell membahas perkembangan ekonomi AS.
"Kami tidak mendapatkan keyakinan pada kuartal I. Namun pada kuartal II, termasuk pekan lalu, menambah keyakinan kami," terang Powell.
Powell pun berbicara tentang inflasi yang menurutnya sedang bergerak turun menuju target 2 persen dan pasar tenaga kerja yang mulai seimbang.
BACA JUGA:Panen Cuan, Harga Emas Antam Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Saatnya Jual?
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Naik Tipis, Termurah Dijual Segini!
"Inflasi sudah turun dan pasar tenaga kerja 'mendingin'. Keduanya sudah lebih seimbang," tambahnya.
Pernyataan Powell membuat pelaku pasar semakin yakin The Fed akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.