Dokter Teladan Asal Sumsel dr Hj Bela Riski Dinanti Meninggal Kecelakaan di Tol, Ternyata Punya 2 Anak Kecil..

Selasa 16 Jul 2024 - 14:53 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Kepergian anak tunggal yang berprestasi ini, dr Hj Bela Riski Dinanti ternyata meninggalkan duka yang sangat mendalam untuk keluarga besar.

Perempuan berusia 30 tahun ini mengalami kecelakaan di tol Indralaya Prabumulih pada Senin (15/7), dan dr Hj Bela Riski Dinanti pernah dinobatkan sebagai dokter Teladan no 2 se-Sumsel.

Dan yang lebih membuat sedih dan pilu ternyata dr Hj Bela Riski Dinanti memilki 2 anak yang masih kecil-kecil.

"Korban meninggalkan dua anak perempuan yang masih kecil-kecil. Suami korban adalah Brigpol Dwiky Rido Akbar anggota Satintelkam Polres Muara Enim yang merupakan anak AKBP Purn Andi Julianto. Sampai saat ini, korban masih di rumah sakit Prabumulih, kami menunggu di rumah duka," ungkap Suhardi SH Mkn alias Bodong yang merupakan paman dr Bela. 

BACA JUGA:Kaget! Story Terakhir dr Bela Riski di Instagram Pamit ke Rasulullah Sebelum Pulang ke Indonesia, Ini Isinya..

BACA JUGA:Dokter Teladan dr. Hj. Bela Riski Dinanti Tewas di Tol Indralaya Prabumulih, Meninggalkan 2 Buah Hati

Duka mendalam masih dirasakan atas berpulangnya Almarhumah dr Hj Bela Riski Dinanti yang berpulang ke rahmatullah karena kecelakaan di tol indralaya prabumulih dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Muara Enim senin (15/7). 

Almarhumah dr Bela dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan bekerja dengan sepenuh hati sampai akhir hayatnya. 

Bahkan masih sempat titipkan jemaah haji kabupaten muara enim kepada petugas karena dirinya hanya bisa menjaga sampai Palembang. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MkM yang datang melayat ke rumah duka yang berada di jalan Kartini kelurahan pasar II Kecamatan Muara Enim.

BACA JUGA:Mobil Dokter Tenaga Kesehatan Haji Kloter 19 Palembang Kecelakaan, Korban Meninggal

BACA JUGA:Tes Urine Mendadak Puluhan Jaksa dan Staf Kejari Muba Ketar-ketir, Hasilnya?

"Almarhumah, sangat berdediksi dalam pekerjaannya dimana saat bertugas sebagai tenaga kesehatan, dia yang mendatangi yang sakit," ungkapnya. 

Bahkan ketika pulang juga masih berpesan kepada petugas untuk menjaga para jemaah agar memastikan sampai kepada keluarganya masing masing. 

"Karena dia (Almarhumah, red) hanya bisa mengantar sampai ke Palembang saja," terangnya. 

Kategori :