Mengupas Tragedi Karbala: Sejarah Sedih di Hari Asyura Versi Ahlussunah, Gini Kata Gus Baha..

Rabu 17 Jul 2024 - 06:38 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Tragedi Karbala tidak bisa dilepaskan dari konflik kekuasaan antara keluarga Nabi Muhammad dan Dinasti Umayyah.

BACA JUGA:20 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Hari Asyura

BACA JUGA:Sebelum Terlambat! ini 7 Amalan di Bulan Muharram ala Ustaz Adi Hidayat, Salah Satunya Puasa Jangan Terlewat

Husain bin Ali, yang mewakili kebenaran dan keadilan.

Berhadapan dengan Yazid bin Muawiyah, pemimpin yang dianggap korup.

Gus Baha menyoroti bahwa kesalehan dan ketaatan pada agama yang ekstrem seringkali melahirkan konflik dan kekerasan.

Seperti yang terjadi pada kaum Khawarij yang menganggap diri mereka paling benar.

BACA JUGA:9 Amalan Dahsyat Banget di Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Salah Satunya Taubat!

BACA JUGA:8 Amalan Dahsyat di Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Nomor 5 Bikin Hati Adem!

Dan menghalalkan darah siapa saja yang mereka anggap menentang hukum Allah.

Gus Baha menekankan bahwa tragedi Karbala adalah cermin dari bagaimana fanatisme dan ekstremisme dapat menghancurkan masyarakat.

Husain dan pengikutnya dibantai bukan karena mereka salah.

Tetapi karena mereka berdiri teguh pada kebenaran dan keadilan.

BACA JUGA:8 Amalan Dahsyat di Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Nomor 5 Bikin Hati Adem!

BACA JUGA:7 Amalan Dahsyat Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Nomor 6 Bikin Hati Istri Meleleh!

Tragedi ini mengajarkan kita bahwa dalam menghadapi kekuasaan yang korup.

Kategori :