Para ilmuan dari National University of Singapore (NUS) memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan sehingga memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom ikan tersebut.
Setelah diuji, ternyata ikan yang disisipi gen ubur-ubur tadi menjadi berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet.
Sehingga membuat terciptalah ikan yang dikenal dengan nama ikan Glofish atau ikan bercahaya.
Tetapi, ikan glofish juga menjadi kontroversi karena dianggap sebagai ikan hasil rekayasa genetik, dan ada beberapa negara bahkan melarang penjualan dan kepemilikan ikan glofish.
BACA JUGA:Rekomendasi Hewan Peliharaan yang Lucu dan Menggemaskan Namun Ramah Lingkungan, Kelinci Solusinya...
Meskipun seperti itu, ikan glofish tetap menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer di dunia.
Salah satu jenis dari ikan glofish, ikan glofish tetra ini lumayan sangat populer dikalangan pecinta ikan hias, ikan glofish tetra mulai di pasarkan sejak tahun 2012.
Sehingga saat ini masih banyak para pecinta ikan hias menyukai dan banyak di cari oleh mereka.
Keberadaannya cukup menarik perhatian para pecinta aquascape, karena dilihat dari bentuk serta warnanya yang unik.
Jika dilihat sekilas, ikan glofish tetra berbentuk seperti ikan air tawar kecil dan mungil, bentuk badannya lebar dan pipih.
Mempunyai sirip pada bagian punggungnya, ekor serta perutnya yang transparan dibalut dengan duri berwarna putih.
Memiliki sisik yang berwarna-warni, seperti merah, ungu, kuning, hijau dan biru dengan dilengkapi sinar yang terang.
Bukan hanya itu saja, bagian tengah tubuhnya pun terdapat garis keperakan yang akan memantulkan cahaya.