“FFF mengutuk lagu dengan nada rasis tersebut. Sungguh itu sangat serius dan mencederai nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia. FFF telah memutuskan akan langsung teguran kepada timnas Argentina dan melaporkannya kepada FIFA,” tulis statemen dari FFF.
BACA JUGA:Inilah 5 Job Baru Bagi Gareth Southgate Usai Mundur dari timnas Inggris!
BACA JUGA:Michael Owen Sarankan Liverpool Rekrut Guehi
Begitu juga dengan Wesley Fontana langsung memberikan tanggapan dengan mengunggah beberapa kalimat. Bek Chelsea asal Prancis tersebut merasa emosi atas perbuatan yang dilakukan rekan setimnya itu. “Sepak bola tahun 2024 belum hilang dari kebiasaan rasis,” tulis Wesley Fotana dengan menambahkan emoji facepalm atau orang yang lagi frustasi.
Lagu bernada rasis tersebut sempat viral pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Lagu tersebut sempat dinyanyikan setelah timnas Argentina berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Berikut ini lirik lagu rasis yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. “Dengar, inilah ungkapan kata. Mereka bermain di Prancis tapi mereka semua dari Angola; Apakah itu baik bukan! Mereka selalu mengejar bola; mereka semua “cometravas” (menyukai transgender) seperti Mbappe.
“Ibunya dari Nigeria, dan bapaknya dari Kamerun, tapi dalam dokumen resmi dan kebangsaan: Prancis. (*)