Papua Membara, Keluarga OPM Tak Terima Ditembak Mati Aparat, Bakar Belasan Mobil dan Rumah Warga Pendatang

Kamis 18 Jul 2024 - 12:05 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACAKORAN.CO -  Situasi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah makin memanas setelah penembakan tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh aparat TNI pada 16 Juli 2024.

Setelah terjadinya kasus penembakan 3 anggota OPN oleh aparat TNI memicu kerusuhan di mana massa membakar sejumlah kendaraan dinas milik aparat keamanan dan pejabat pemerintah daerah.

Kerusuhan terjadi setelah pertemuan dan mediasi antara warga, pemerintah, dan aparat keamanan setempat di halaman RSUD Puncak Jaya Papua pada 17 Juli 2024.

Warga menuntut penjelasan mengenai penembakan tersebut, mengingat ketiga korban dianggap sebagai tokoh penting di Puncak Jaya.

BACA JUGA:TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah dan Sang DPO Melarikan Diri...

BACA JUGA:Viral Video Bendera Bintang Kejora Berkibar di Asrama Mahasiswa Papua di Makassar, ini Kronologinya...

Sampai artikel ini terbit, tim Bacakoran.co belum menemukan informasi mengenai korban jiwa dari kalangan sipil.

Namun, beberapa kendaraan milik masyarakat umum ikut dibakar oleh massa dilansir dari Kompas TV.

Berikut informasi selengkapnya tentang kronologi anggota TNI tembak mati 3 anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah dan sang DPO diduga melarikan diri.

Pada Selasa (16/7) malam, Aparat dari Satgas Yonif RK 753/AVT dilaporkan telah menembak mati 3 orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten puncak jaya Papua Tengah.

BACA JUGA:Update Info, Gempa Bumi Berkekuatan 5.1 Magnitudo Guncang Wilayah Keerom Papua

BACA JUGA:Putus Harapan, Badan PBB Tak Yakin Masih Ada yang Selamat Akibat Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurnia menyebutkan peristiwa itu terjadi saat aparat mendeteksi adanya keberadaan salah satu anggota OPM.

Dilansir dari CNN, Rabu (17/7), salah satu anggota itu adalah Teranus Enumbe bersama beberapa orang lainnya yang memasuki pemukiman warga, di kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api.

Dan saat itu juga para aparat dari Satgas Yonif RK 753/AVT menuju lokasi tersebut.

Kategori :