Di sisi lain, kutilang betina biasanya lebih tenang dan tidak terlalu agresif.
BACA JUGA:4 Tips Perawatan Burung Kutilang yang Tidak Mau Makan, Nomor 3 Wajib Kicau Mania Lakukan, Kenapa?
- Interaksi Sosial
Selama musim kawin, perilaku kutilang jantan dan betina juga dapat diamati.
Kutilang jantan biasanya lebih aktif dalam mendekati dan memamerkan dirinya kepada betina, sering dengan membusungkan dada dan mengepakkan sayapnya.
Betina, di sisi lain, akan lebih pasif dan hanya merespon pendekatan jantan jika tertarik.
Untuk identifikasi yang lebih akurat, terutama dalam konteks penangkaran, pemeriksaan kloaka dapat dilakukan.
Kloaka kutilang jantan biasanya lebih menonjol dan terdapat tonjolan kecil (papilla), sementara pada betina, kloaka lebih rata dan tidak memiliki tonjolan tersebut.
Namun, metode ini memerlukan pengalaman dan keahlian khusus, serta harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai burung.
BACA JUGA:7 Tips Budidaya Burung Kutilang Bagi Pemula, Ternyata Kandang Sederhana Aja Bisa Loh...
Membedakan kutilang jantan dan betina bisa dilakukan melalui beberapa cara, mulai dari mengamati perbedaan fisik, suara kicauan, perilaku, hingga pemeriksaan kloaka.
Meskipun beberapa perbedaan mungkin sulit diamati bagi pemula, dengan latihan dan pengalaman, kemampuan untuk mengidentifikasi jenis kelamin kutilang akan meningkat.
Dengan mengetahui jenis kelamin burung kutilang, penghobi burung dapat lebih memahami dan merawat burung peliharaannya dengan lebih baik.
Itulah 4 cara membedakan kutilang jantan dan betina semoga dapat membantu para kicau mania.*