BACAKORAN.CO - Kementrian Agama (Kemenag) masih dalam tahap pemulangan jamaah haji. Jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 194.765 orang.
Mereka tergabung dalam 497 kelompok terbang (kloter). Data ini tercatat hingga 18 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 19 Juli 2024 pukul 01.00 WIB.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, dalam proses melaksanakan ibadah haji, ada banyak jamaah haji yang tidak bisa pulang ke Tanah Air dalam kondisi hidup.
Menurutnya, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat, jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 453 orang.
"Sementara jamaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi berjumlah 40 orang dan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia sebanyak 28 jamaah," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (19/07/2024).
Salah satu aktifitas jamaah haji saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci-kemenag-
Lanjur Widi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kembali mengimbau jamaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah.
Ini karena cuaca di sana sangat panas. Suhunya bisa mencapai 43 derajat selsius.
"Batasi aktivitas bepergian ke luar hotel terlebih suhu di Madinah relatif panas berkisar hingga 43 derajat celcius," ujarnya.
BACA JUGA:394 Jamaah Haji Meninggal, Dominasi Lansia, Terbanyak Dari Kota Ini
"Utamakan ziarah ke Raudhah sesuai jadwal tasreh yang telah ditentukan. Maksimalkan momentum selama di kota nabi khususnya di masjid Nabawi untuk beribadah," jelasnya.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda-kemenag-
Kata Widi, gelombang kepulangan jamah haji masih berlanjut. Jumat 19 Juli 2024, sebanyak 7.108 jamaah haji tergabung dalam18 kloter telah diterbangkan ke Tanah Air.
Jamaah yang diterbangkan itu berasal dari Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jamaah/1 kloter. Kemudian Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jamaah/1 kloter.