Waduh! 7 Days Roti Paling Direkomendasikan saat Umroh Ternyata Diboikot karena Pro Israel & LGBT..

Sabtu 20 Jul 2024 - 14:15 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

BACAKORAN.CO - Roti croissant dari merek 7 Days memang menjadi favorit banyak jamaah umroh dan haji.

Snack ini sering direkomendasikan sebagai camilan wajib saat menjalankan ibadah di Tanah Suci dan juga menjadi oleh-oleh populer dari Arab Saudi.

Namun, kabar mengejutkan datang baru-baru ini, roti 7 Days kini diboikot karena diketahui memiliki afiliasi dengan dukungan terhadap Israel dan LGBT.

Merek 7 Days berasal dari PT Mondelez International, perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Viral! 5 Tokoh Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, Netizen: Catat dan Boikot Genk yang Ngga Punya Hati..

BACA JUGA:Boikot Sunsilk dan Pantene! Coba 7 Shampo Lokal Anti-Israel yang Bikin Rambut Makin Sehat dan Wangi...

Selain roti 7 Days, Mondelez juga dikenal luas dengan produk-produk populernya seperti Oreo.

Didirikan pada tahun 1991 oleh Chipita SA, 7 Days pertama kali memperkenalkan croissant kemasan individual dengan berbagai isian lezat.

Produk ini menawarkan kombinasi sempurna antara rasa dan kemudahan untuk camilan modern, terutama saat bepergian.

Tidak lama setelah peluncuran, 7 Days juga merilis produk mini croissant dan 7 Days Bake Rolls yang sukses besar di pasaran internasional.

BACA JUGA:Boikot Sunsilk dan Pantene! Yuk Coba 6 Shampo Lokal Anti-Israel yang Bikin Rambut Makin Kinclong..

BACA JUGA:Masih Pakai Sunsilk atau Pantene? Buruan Boikot! Ini 5 Shampo Lokal yang Wangi, Murah, dan Anti Israel

Kini, produk-produk 7 Days tersedia di lebih dari 50 negara.

Namun, kontroversi muncul setelah terungkap bahwa PT Mondelez International secara terang-terangan mendukung Israel dan LGBT.

Hal ini memicu reaksi keras dan boikot dari konsumen.

Kategori :