BACAKORAN.CO – Mahalnya harga tiket pesawat di wilayah Indonesia timur dan Sumatera menjadi salah satu persoalan yang mendapat perhatian serius pemerintah.
Ke depan, harga tiket pesawat di kedua wilayah tersebut bisa lebih terjangkau.
Sehingga dapat meringankan beban masyarakat, khususnya yang hendak bepergian menggunakan jasa transportasi udara.
Terkait mahalnya harga tiket pesawat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.
"Targetnya bulan Oktober (harga tiket pesawat turun) sekitar 10 persen," ucap Sandiaga.
Masalah tingginya harga tiket pesawat menjadi perhatian serius pemerintah.
Untuk itu, dibentuklah satuan tugas (satgas) penurunan harga tiket pesawat yang bertujuan untuk membuat biaya penerbangan lebih efisien di Indonesia.
Hasil kerja satgas ini, terang Sandiaga, akan dipaparkan setelah satu bulan bekerja pada Agustus 2024.
Analisis akan mencakup harga bahan bakar avtur, berbagai jenis pajak, dan bea yang dibebankan pada industri penerbangan.
Begitupun biaya operasional lain seperti biaya mendarat dan perawatan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan pun menyatakan, langkah-langkah efisiensi penerbangan sedang disiapkan untuk menurunkan harga tiket pesawat.