Sidak dilakukan di Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) dan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Apa itu Platform Merdeka Mengajar? Inovasi Kemendikbudristek untuk Meningkatkan Kinerja Guru
BACA JUGA:Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari Partai? Begini Respon PDIP!
Selain itu, KPK pun melakukan inspeksi di dua perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah.
Sidak ini, terang Ghufron, bertujuan memberikan shock theraphy atau efek kejut kepada instansi atau unit kerja penyelenggara pelayanan publik sebagai langkah perbaikan ke depan.
“Pastikan identifikasi masalah yang objektif, KPK melaksanakan sidak tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ungkap Ghufron.
Pihaknya, lanjut Ghufron, mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam sidak tersebut.
BACA JUGA:8 Orang dari Internal KPK Lolos Seleksi Administrasi Capim, Siapa Saja? Ini Daftarnya!
Sidak ini dilakukan bekerja sama dengan Kemendikbudristek.
Jika ditemukan adanya dugaan korupsi, akan dilakukan pembahasan bersama.
"Kami mengumpulkan data penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Data tersebut akan dianalisis oleh tim KPK, dan langkah-langkah perbaikannya akan dibahas bersama dengan Kemendikbudristek," katanya.
Kedua lembaga ini sepakat melaksanakan sidak bersama-sama guna menjadikan kegiatan ini sebagai momentum perbaikan dalam sektor pendidikan.
BACA JUGA:Sejumlah Tokoh Lulus Administrasi Capim KPK, Ada Mantan Menteri hingga Anggota DPR
BACA JUGA:Gawat! 17 Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Begini Modusnya Diungkap Menkopolhukam Hadi
Untuk masih banyaknya temuan dalam proses PMB, terutama di daerah, KPK menyerahkan penanganannya ke inspektorat atau ke korsup.