Meita Irianty Terjerat Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Daycare, Terancam 5 Tahun Penjara!

Kamis 01 Aug 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Meita Irianty seorang influencer parenting terlibat kasus dugaan kekerasan yang dilakukannya terhadap seorang anak berusia dua tahun di daycare miliknya.

kasus ini mencuat setelah video yang menunjukkan tindakan tersebut viral di media sosial, mengejutkan banyak orang yang mengira bahwa Meita adalah seorang advokat anti-kekerasan terhadap anak.

Dari informasi terekam CCTV, Meita diduga melakukan tindakan yang sangat tidak pantas, seperti mencubit, memukul, dan bahkan menendang anak tersebut hingga terjatuh dan menangis.

Selain itu, ia juga dilaporkan menginjak seorang anak yang sedang berbaring di kasur hingga membuatnya menangis kesakitan.

BACA JUGA:Biodata Meita Irianty Influencer Parenting Pelaku Aniaya Balita di Daycare, Netizen: Setan Aja Malu Mba

BACA JUGA:Biadab! Meita Irianty Influencer Parenting, Terbukti Aniaya Balita di Daycare, Ini Videonya..

Akibat dari perilaku ini, anak yang menjadi korban mengalami memar di tubuhnya.

Kejadian ini terungkap berkat rekaman CCTV yang beredar di media sosial, yang diduga disebarkan oleh salah satu pegawainya.

Hal ini mengejutkan publik, mengingat Meita Irianty dikenal sebagai influencer yang sering membagikan informasi dan edukasi mengenai parenting melalui akun TikTok-nya yang bernama @tatairianty.

Ia juga sering bersuara dalam menanggapi kasus-kasus kekerasan terhadap anak, termasuk kasus penganiayaan yang dialami oleh putri selebgram Aghnia Punjabi.

BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!

BACA JUGA:Anies Buka Suara Terkait Peluang Berkoalisinya PDIP dan PKB Pada PIlgub Jakarta, Gamana NIh Lawannya?

Selain aktif sebagai influencer parenting, Meita juga merupakan seorang mompreneur yang memiliki brand kecantikan Sarian Skincare, yang kabarnya berhasil meraih omset hingga Rp400 juta.

Namun, reputasinya kini ternoda akibat dugaan penganiayaan yang dilakukannya di daycare yang terletak di Depok, Jawa Barat.

Kasus ini mendapat perhatian yang luas setelah orang tua dari korban, yang berinisial MK, melaporkan kejadian tersebut kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Kategori :