Netizen Sebut Meita Irianty Ngadu ke Bekingan Anggota DPR, KPAI: Penyiksa Balita Harus di Tindak Profesional!

Kamis 01 Aug 2024 - 13:10 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Selain itu, ia juga dilaporkan menginjak seorang anak yang sedang berbaring di kasur hingga membuatnya menangis kesakitan.

BACA JUGA:Biodata Meita Irianty Influencer Parenting Pelaku Aniaya Balita di Daycare, Netizen: Setan Aja Malu Mba

BACA JUGA:Biadab! Meita Irianty Influencer Parenting, Terbukti Aniaya Balita di Daycare, Ini Videonya..

Akibat dari perilaku ini, anak yang menjadi korban mengalami memar di tubuhnya.

Kejadian ini terungkap berkat rekaman CCTV yang beredar di media sosial, yang diduga disebarkan oleh salah satu pegawainya.

Hal ini mengejutkan publik, mengingat Meita Irianty dikenal sebagai influencer yang sering membagikan informasi dan edukasi mengenai parenting melalui akun TikTok-nya yang bernama @tatairianty.

Ia juga sering bersuara dalam menanggapi kasus-kasus kekerasan terhadap anak, termasuk kasus penganiayaan yang dialami oleh putri selebgram Aghnia Punjabi.

BACA JUGA:Tuding Israel Dibalik Tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas Siap Balas Dendam, Ancam Lakukan Ini!

BACA JUGA:Anies Buka Suara Terkait Peluang Berkoalisinya PDIP dan PKB Pada PIlgub Jakarta, Gamana NIh Lawannya?

Selain aktif sebagai influencer parenting, Meita juga merupakan seorang mompreneur yang memiliki brand kecantikan Sarian Skincare, yang kabarnya berhasil meraih omset hingga Rp400 juta.

Namun, reputasinya kini ternoda akibat dugaan penganiayaan yang dilakukannya di daycare yang terletak di Depok, Jawa Barat.

Kasus ini mendapat perhatian yang luas setelah orang tua dari korban, yang berinisial MK, melaporkan kejadian tersebut kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Dalam perkembangan terbaru, Polres Metro Depok telah menetapkan Meita Irianty sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap anak berinisial MK.

BACA JUGA:Program Kampus Merdeka Dikabarkan Bakal Disetop, Benarkah? Simak Penjelasan Kemendikbudristek!

BACA JUGA:Waspada! Fenomena Cuci Darah pada Anak, Bukan Hanya Sakit Bawaan tapi Hindari Ini...

Penetapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian meningkatkan status kasus ini menjadi penyidikan, yang diikuti dengan gelar perkara.

Kategori :