Kabid Binpres PBSI Respons Rontoknya Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kamis 01 Aug 2024 - 18:34 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Indonesia tinggal sisakan dua wakil dari cabang olahraga bulu tangkis untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Kedua wakil itu adalah tunggal putra dengan Gregoria Mariska Tunjung.

Kemudian satu lagi dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka kini bersaing di fase knock out usai mampu melepaskan diri dari rintangan fase grup.

Sementara pebulutangkis lainnya rontok. Mereka berguguran di fase grup. 

Mulai dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran, kemudian Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri. Selanjutnya tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

BACA JUGA:Sisakan 6 Cabor, Atlet Indonesia Masih Yakin Bawa Pulang Medali dari Olimpiade Paris 2024

Rontoknya pemain-pemain andalan Indonesia di fase grup ini membuat Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja angkat bicara. 

Menurutnya, kecewa mendalam dirasakan setelah mengetahui Rinov/Pitha, Apri/Fadia, Jonatan, dan Ginting tersingkir. 


Fajar/Rian jadi andalan Indonesia dari cabor bulu tangkis-PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte-

"Saya tahu sebagai atlet pasti tidak mau kalah tapi kita perlu lihat bagaimana permainan di lapangan, bagaimana daya juang di lapangan," jelas Ricky melalui rilis tertulis PP PBSI.

"Kecuali Ginting, saya melihat kekalahan ini karena tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Sementara secara persiapan kalau saya rasa sudah benar-benar maksimal tapi secara di lapangan belum keluar secara maksimal," lanjutnya.

BACA JUGA:Terhenti di 16 Besar, Judoka Rani Buka Kepulangan Tim Indonesia, Begini Perjalanannya di Olimpiade Paris 2024

Lanjut Ricky, untuk Ginting dinilai sudah mengeluarkan seluruh kemampuan. Dia jatuh bangun mengejar bola tapi memang lawannya, Toma Popov tangguh di ajang ini.

Dia dengan dukungan suporter tuan rumah tampil sangat baik. Seperti tidak ada celah.

"Disayangkan memang Ginting tidak berhasil mengatasi karena seharusnya dengan levelnya, hal seperti ini bisa dilewati dan ada beberapa kesempatan untuk mengungguli lawan," ujarnya.


Rinov/Pitha saat tampil di Olimpiade Paris 2024 -PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte-

Kategori :