“Jangan menganggap susu sebagai superfood, sehingga ada yang memberikan anaknya susu 8-10 botol sehari, batasi saja 200 ml sehari," cetusnya.
"Intinya, susu UHT boleh diberikan pada anak, tapi bukan superfood," tegasnya lagi.
Sebelumnya, IDAI menyoroti peningkatan jumlah anak yang mengidap diabetes hingga 70 persen dalam rentang waktu 2010-2023.
Hal ini disampaikan dr. Piprim saat Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di kantor IDAI, Selasa (23/7).
Menurut dr. Piprim, peningkatan kasus diabetes tipe 1 pada anak disebabkan oleh semakin tingginya kesadaran orang tua untuk memeriksakan kesehatan anak ke dokter.
Sehingga deteksi kasus diabetes anak menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Prabowo Subianto: Orang Kaya Harus Bantu yang Miskin, Anak-Anak Dapat Makan Siang dan Susu Gratis
"Naik 70 persen. Masalah diabetes tipe 1 memang ada kenaikan, salah satu penyebabnya adalah deteksinya yang lebih baik," ujar dr. Piprim.
Sementara itu, peningkatan kasus diabetes tipe 2 pada anak lebih disebabkan oleh faktor gaya hidup.
"Tidak bisa dipungkiri, kejadian obesitas pada anak-anak meningkat. Sekitar 80 persen anak dengan diabetes juga mengalami obesitas," tukasnya.