BACAKORAN.CO – Persiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis terus dimatangkan.
Termasuk dilakukannya evaluasi rutin dengan mendengarkan masukan dari masyarakat dan pihak terkait.
Salah satu yang dievaluasi adalah perubahan varian susu ultra high temperature (UHT).
Di mana, susu UHT untuk program makan bergizi gratis diganti menggunakan varian plain atau tawar.
BACA JUGA:Viral Susu UHT Picu Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak, IDAI Ungkap Faktanya!
BACA JUGA:Beban Hidup Makin Berat, Jokowi Larang Produsen Kasih Diskon Susu Formula, Apa Alasannya?
Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2024 – 2029 Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya terus mengevaluasi rencana pelaksanaan makan bergizi gratis.
“Tiap hari kami mendengarkan masukan dari semua pihak. Yang paling penting anak-anaknya senang," terang Gibran usai meninjau uji coba program makan gratis di SDN 4 Tangerang, Senin (5/8/2024).
Dalam kunjungannya, Gibran membagikan susu UHT plain berukuran 125 ml kepada setiap siswa sebagai langkah untuk menekan angka diabetes pada anak.
Digantinya varian susu UHT plain ini mendengarkan masukan dari ahli gizi, para orangtua murid, komite, dan pihak sekolah.
BACA JUGA:Rekomendasi Susu untuk Baby Otter, Si Berang-Berang Air yang Menggemaskan, Owner Wajib Beliin!
“Jadi hari ini (diberikan susu UHT) putih semua," terangnya.
Sebelumnya, menu uji coba program makan bergizi gratis mendapat kritik karena memberikan susu UHT dengan kadar gula yang tinggi.
Kritik itu dilontarkan oleh Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) melalui akun Twitter-nya pada Rabu (24/7/2024).