CISDI menyoroti kadar gula pada susu yang diberikan dalam uji coba program makanan bergizi di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Siswi SD Viral Kasih Susu Adik Bayi Sambil Nulis di Kelas, Netizen: Anak yang Baik!
BACA JUGA:Bolehkah Memberikan Kucing Minum Susu Seperti Film-film Kartun? Simak Faktanya di Sini...
Berdasarkan foto yang diambil pada uji coba program tersebut, terlihat menu makanan yang disajikan meliputi nasi, ayam, sayur, buah pisang, dan susu.
Tampak pula susu yang diberikan bermerk Greenfields dengan tiga varian rasa, yakni full cream, stroberi, dan coklat.
Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) informasi susu UHT tingkatkan risiko diabetes dan gagal ginjal pada anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) angkat bicara dan menegaskan jika informasi tersebut tidak benar.
Ketua Umum IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), melalui akun Instagram IDAI mengatakan, dirinya tidak pernah menyebut susu UHT saat membahas peningkatan kasus diabetes pada anak.
Menurutnya, diabetes lebih berhubungan dengan konsumsi makanan ultra processed food (UPF) atau makanan yang diproses secara ultra.
Apa yang dimaksud yaitu diabetes tipe 2 yang mulai banyak terjadi pada remaja, disebabkan gaya hidup yang tidak sehat.
“Termasuk pola makan yang banyak mengandung ultra processed food, tinggi gula, dan zat tambahan lainnya," tulis dr Piprim.