BACAKORAN.CO - Prada Defliadi Susanto seorang anggota TNI Yonif 100/PS menjadi korban amukan geng motor di Jalan Guru Patimpus, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka di bagian kepala, mulut, dan juga tangan.
Video TNI yang mengalami luka serius akibat amukan geng motor itu viral di media sosial pada Senin (5/8).
Pada video yang beredar itu, kepala, wajah dan tangan korban di perban.
BACA JUGA:Lihat Teman Wanitannya Keluar dari Kos-kosan dengan Pria Lain, Junaidi Emosi Hingga Main Bacok
BACA JUGA:Miris! Siswa SMP Tewas Diduga Jadi Korban Tawuran di Depok Dengan Luka Bacok
Dikutip bacakoran.co dari laman CNN Indonesia, Rabu (7/8), Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Siagian mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/8) pagi.
Pada saat itu, korban sedang duduk-duduk di salah satu angkringan di Jalan Guru Patimus, bersama anggota TNI lainnya.
Setelah itu, mereka didatangi oleh geng motor yang berjumlah sekitar 20 orang.
TNI yang tengah duduk-duduk itu diserang oleh anggota geng motor tersebut.
BACA JUGA:Edan! Driver Ojol Dibacok Remaja di Makassar, Polisi Ungkap Motifnya Dipicu...
BACA JUGA:Parah! Kang Parkir di Parepare Hampir di Bacok Pria ODGJ dengan Parang, Bahaya Banget
Karena serangan yang tidak terduga itu membuat para anggota TNI meninggal lokasi.
Namun sayangnya, korban Prada Defliadi Susanto terjebak dan langsung di keroyok para anggota geng motor.
Dengan posisi terlentang korban dikeroyok dengan menggunakan sebilah golok.