BACAKORAN.CO – Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membuat harga jual properti, sewa rumah dan kamar kos di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur meroket.
Tingginya permintaan hunian membuat harga rumah kontrakan dan kos melonjak hingga mencapai Rp125 juta per tahun.
Sebelumnya, harga sewa rumah di kawasan tersebut hanya berkisar antara Rp5 juta - Rp15 juta per tahun.
Selain harga yang melambung, mencari rumah kontrakan dan kos-kosan menjelang upacara HUT RI ke-79 di IKN juga menjadi semakin sulit.
BACA JUGA:Upacara Perayaan HUT RI Ke-79 di IKN Menuai Banyak Kritikan, Begini Tanggapan Presiden Jokowi...
BACA JUGA:Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN Banyak Menuai Kritikan, Kenapa?
Mayoritas hunian sudah penuh.
"Sejak pembangunan Kota Nusantara dimulai, banyak yang mencari rumah kontrakan," terang Rusli, pemilik kontrakan di Kelurahan Sepaku.
Saat ini, harga sewa rumah kontrakan di Kecamatan Sepaku berkisar antara Rp50 juta - Rp125 juta per tahun.
Rusli sendiri mematok harga Rp75 juta - Rp85 juta per tahun untuk rumah kontrakannya.
BACA JUGA:Perayaan Hari Kemerdekaan Tahun ini Akan Dilaksanakan di Dua Tempat
"Harga sewa rumah kontrakan terus naik sejak pembangunan Kota Nusantara dimulai, sebelumnya hanya sekitar Rp5 juta hingga Rp15 juta per tahun," terangnya seperti dilansir bacakoran.co dari Antara.
Rumah di Kecamatan Sepaku, terang Rusli, umumnya terbuat dari kayu dan bergaya panggung.
Jika rumahnya terbuat dari beton, harganya bisa mencapai Rp125 juta per tahun.