Penggemar badminton pasti ingat betapa kerasnya perjuangan Gregoria Mariska Tunjung untuk mencapai semifinal Olimpiade.
Ia harus melewati empat pebulu tangkis tunggal putri untuk sampai ke babak 4 besar.
Salah satu tantangan terbesar Jorji adalah saat bertemu dengan Ratchanok Intanon di perempat final, yang berhasil ia kalahkan.
Dalam laga melawan An Se-young, Gregoria menunjukkan performa luar biasa, bahkan berhasil merebut set pertama.
An Se-young, yang merupakan unggulan pertama dan peringkat satu dunia BWF, memberikan pujian kepada Jorji dan bahkan meminta foto bersama setelah pertandingan.
BACA JUGA:Gaes, Pertamina Mau Kumpulkan Minyak Jelantah dari Masyarakat, Mau Dibuat Apa!
Perjuangan Gregoria di lapangan patut dihargai dan merupakan bagian dari perjalanan yang membawanya ke babak perebutan medali perunggu.
Dengan segala usaha dan ketekunan yang ditunjukkan, Jorji memang layak mendapatkan medali tersebut.
Setelah banyaknya kritik mengenai narasi medali giveaway, stasiun TV yang bersangkutan akhirnya mengoreksi pemberitaan mereka dan meminta maaf.
Melalui akun resmi mereka, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada Gregoria Mariska Tunjung dan memberikan klarifikasi terkait laporan yang tidak tepat mengenai perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat. ????#paris2024 #olympics pic.twitter.com/xjjAvDuBfZ
— METRO TV (@Metro_TV) August 11, 2024
Stasiun televisi tersebut juga mengubah narasi sebelumnya dari Medali Giveaway Pertama menjadi Gregoria raih Medali Perunggu di cabang bulu tangkis.