BACAKORAN.CO - Timnas Basket U18 Putra lolos FIBA U18 Asia Cup 2024 di Yordania. Tiket lolosnya timnas diperjuangkan di SEABA Qualifiers yang berlangsung di Malaysia bulan lalu.
Di FIBA U18 Asia Cup 2024, Indonesia akan bersaing dengan Selandia Baru, Flipina, dan tuan rumah Yordania di Grup D.
Sementara di grup lainnya, diisi Australia, Taiwan, Lebanon, dan Mongolia di Grup A. Lalu Grup B ada Iran, Korea Selatan, India, dan Kuwait.
Selanjutnya Grup C diramaikan oleh China, Jepang, Qatar, dan Kazakhstan.
“Di Yordania, kami ketemu dengan lawan atau tim-tim yang cukup berat, cukup baik dan pada akhirnya kita harus berjuang lebih hebat lagi, lebih kuat lagi serta latihan lebih keras lagi supaya bisa lolos ke babak selanjutnya, yaitu 8 besar,” terang Manajer Timnas Basket U18 Putra Murni Setionegoro.
BACA JUGA:Timnas 3X3 Incar Tiket Piala Dunia Basket di FIBA 3X3 U23 Nations League 2024
Jika dilihat dari klasemen FIBA, peringkat Indonesia yang ada di posisi ke-75 paling bawah sendiri jika dibandingkan dengan pesaingnya di Grup D.
Perjuangan Timnas Basket U-18 mengamankan tiket Piala Asia U-18-perbasi-
Ini karena Filipina ada di posisi ke-37, lalu Yordania berperingkat 32 dunia dan Selandia Baru di posisi 21 dunia.
Untuk hadapi persaingan ini, lanjut Murni, para pemain sudah mulai berlatih pada 12 Agustus 2024 sampai 30 Agustus dan langsung berlanjut berangkat ke Yordania. TC berlangsung di GBK Arena Jakarta Pusat.
Sebanyak 12 pemain ini mayoritas merupakan alumni FIBA U18 Asia Cup SEABA Qualifiers 2024. Mereka yang berjuang di Malaysia sukses mengamankan tiket ke Yordania.
Saat itu, mereka lolos ke Yordania usai akhiri perjuangan berada di posisi runner up. Posisi itu ditempati Indonesia usai di laga terakhir kalah atas Filipina 64-87.
BACA JUGA:3 Hal Yang Harus Diasah Pemain Basket Indonesia Sebelum Tampil di FIBA U18 Asia Cup Yordania 2024
Sementara di dua pertandingan lainnya Indonesia superior. Mengalahkan Thailand 70-56 dan mengatasi perlawanan taun rumah Malaysia 77-64.
Menurut Manajer Timnas U-18 Putra Murni Setionegoro, hanya Cliffton Wijaya yang berhalangan ikut TC. Dengan berat hati, Cliffton izin tidak bisa gabung dengan tim karena bersamaan dengan program belajarnya di Taiwan.