BACAKORAN.CO - Arema FC akan menjalani laga perdana Liga 1 2024/2025. Pertandingan perdana Arema itu akan berlangsung di Stadion Soepriadi Blitar, senin sore (12/8).
Pertandingan Arema FC melawan Dewa United ini akan jadi ujian sesungguhnya Arema FC. Ini karena pertandingan melawan Dewa United adalah perjalanan mereka arungi kompetisi.
Memang jika di turnamen, Arema FC adalah rajanya. Mereka sudah 4 kali juara di Piala Presiden. Terakhir kali trofi Piala Presiden mereka koleksi pada edisi 2024.
Kemudian mereka juga sebelumnya koleksi trofi di turnamen Piala Indonesia atau Copa Indonesia. Mereka koleksi 2 trofi usai dua kali jadi yang terbaik di tunamen antarkasta kompetisi domestik tersebut.
BACA JUGA:3 Bulan Persiapan, Persebaya Ingin Pesta 3 Angka di Laga Perdana Liga 1 2024/2025
Namun, untuk persaingan di liga, Arema belum bisa dibilang superior. Mereka baru juara sekali musim 2009/2010 di kompetisi kasta tertinggi Indonesia yang saat itu bernama Liga Super Indonesia dan juara Divisi 1 musim 2024.
Kini perjalanan menuju tangga juara kembali terbuka. Arema bermodalkan juara Piala Presiden 2024.
Joel Cornelli merasa anak asuhnya mendapatkan motivasi lebih usai juara Piala Presiden 2024-lib-
Perjalanan Arema FC di Liga 1 2024/2025 akan diawali dengan menjamu Dewa United di Stadion Soeprijadi, Blitar.
''Saya melihat motivasi pemain sekarang sudah beda. Jauh lebih percaya diri setelah kemarin bisa juara Piala Presiden,'' tegas pelatih Arema Joel Cornelli.
''Jadi target kami ke depan saya pikir harus menang dulu saja. Dewa United adalah tim yang kuat juga,'' lanjutnya.
BACA JUGA:Efek Ngungsi ke Blitar di Liga 1 2024/2025, Pendukung Arema Dibatasi 3.500 Penonton
Berbicara soal peluang, Joel Cornelli optimistis Arkhan Fikri dkk mempunyai kans yang lebih. Apalagi bisa bermain di hadapan suporter setianya, Aremania meski di luar kota dan tanpa atribut.
Dengan semangat baru ini, dia menargetkan Arema FC bisa bertahan di papan atas musim ini.
''Arema adalah klub besar, sehingga kita harus berani mematok papan atas. Tapi kita lihat dulu, karena musim kemarin perjalanan kita sangat berat," ujar Cornelli.