Dalam hukum Indonesia sendiri, KDRT adalah tindak pidana dan pelakunya bisa dijerat hukum.
Mamah Dedeh juga menekankan bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukan cuma soal fisik aja, tapi juga verbal.
KDRT itu bukan cuma dipukul atau ditendang, tapi kata-kata kasar juga termasuk kekerasan.
BACA JUGA:Jangan Asal Qada! Begini Cara Benar Menunaikan Shalat yang Terlewat Menurut Ustaz Adi Hidayat..
BACA JUGA:Jangan Asal! Benarkah Nabi Adam Udah Islam dari Dulu? Simak Kata Ustaz Adi Hidayat..
Banyak orang yang menganggap remeh kekerasan verbal, padahal efeknya bisa sama buruknya dengan kekerasan fisik.
Kekerasan verbal bisa merusak mental dan kepercayaan diri korban, bahkan bisa membuat mereka trauma seumur hidup.
Kata Mamah Dedeh pasangan itu untuk disayang, bukan untuk disiksa.
Sederhana, tapi dalam banget, kan?
Rumah tangga seharusnya jadi tempat yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Kalau ada masalah, selesaikan dengan komunikasi dan saling memaafkan, bukan dengan kekerasan.
Dan kalau memang KDRT terjadi, jangan ragu untuk bertindak.
Jangan sampai kamu atau orang terdekatmu jadi korban terus-menerus karena takut melawan.
BACA JUGA:Ngebet Kawin? Ini 5 Amalan Mudah Nikah dari Habib Umar bin Hafidz, Para Jomblo Wajib Coba!