BACAKORAN.CO – Kesulitan Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Premier Inggris sudah terlihat jelas. The Reds tidak punya gelandang kreatif dan gelandang bertahan yang berkualitas. Itu dilontarkan oleh legenda Liverpool, Danny Murphy.
Pria berusia 54 tahun yang sekarang aktif menjadi pundit ini menilai Liverpool tak punya barisan gelandang yang mumpuni. Musim lalu saat mereka kejar-kejaran dengan Arsenal dan Manchester City bersaing merebut gelar juara, Liverpool dikejutkan dengan kekalahan atas Everton 0-2.
Kelahalan yang terjadi pada bulan April di Stadion Anfield tersebut membunuh harapan Liverpool untuk meraih gelar juara. Sekarang tim asuhan Arne Slot siap menyongsong kompetisi Liga Premier Inggris musim 2024-2025. Jika tidak ada berubahan dan up grade di lini tengah mustahil bakal juara.
“Baik Bursa transfer belum ditutup tapi faktanya Liverpool belum membeli satu pemain. Memang pembelian pemain dalam 6 musim terakhir menjadi pembelian terbaik bagi Liverpool. Saya mmprediksi Liverpool bisa masuk empat besar tapi untuk juara sangat sulit,” ucap Danny Murphy.
BACA JUGA:Ini Komentar Ancelotti setelah Vinicius Ditawar Gila-gilaan oleh Al-Ahli
BACA JUGA:Awas Era New Galaticos Madrid Jilid Ketiga Sudah Dimulai
Mantan gelandang Liverpool ini merasa kurang sreg dengan komposis Liverpool saat ini. dia membandingkan dengan rival utama Liverpool. Manchester City punya Rodri sedangkan Arsenal memiliki Declan Rice sebagai pengantur serangan dan juga sering merangkap sebagai gelandang bertahan.
“Apakah Liverpool bisa juara dengan skuad yang ada saat ini? Saya kira tidak bisa. Mereka hanya punya kesempatan memperbaiki posisi saja. Jika ingin juara Liverpool harus membeli gelandang playmaker dan holding midfieder seperti Manchester City dan Arsenal,” lanjutnya.
Pada musim lalu, pelatih Juergen Klopp mengandalkan Wataru Endo sebagai gelandang bertahan dan Alexis Mac Allister sebagai playmaker. Kedua pemain ini terkadang main sangat bagus dan ada kalanya bermain jelek pada suatu waktu.
“Liverpool harus punya gelandang yang memiliki fisik yang bagus dan bermain konsisten di tengah. Pemain tipe seperti ini bisa mengontrol pertandingan dengan baik. Itu yang tidak dimiliki Liverpool saat ini,” tambahnya.
Mengenai penolakan gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi cukup menyakitkan bagi Liverpool. Selain itu Danny Murphy tidak percaya mantan klubnya tidak punya dana untuk mencari pemain lagi setelah ditolak oleh Zubimendi.
Berkaca pada musim-musim sebelumnya dia yakin Liverpool bakal membuat gebrakan di akhir penutupan bursa transfer. Dengan mendapatkan pemain yang dibutuhkan efek yang akan ditimbulkan sangat dahsyat bagi tim.
Pada musim lalu, Liverpool dibuat kecewa dua kali karena gagal mendapatkan dua gelandang muda berbakat Moses Caicedo dari Brighton and Hove Albions dan Romero Lavia dari Southampton. Dua gelandang ini dicaplok oleh Chelsea.
BACA JUGA:Diluar Nurul, Al-Ahli Tawar Vinicius Kelewat Mahal Rp17 Triliun
BACA JUGA:Chelsea dan Manchester United Rebutan Pinjam Ivan Toney