BACAKORAN.CO - Perayaan HUT Kemerdekaan RI yang seharusnya penuh dengan keceriaan berubah menjadi tragedi di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
Lomba panjat pinang, salah satu tradisi yang kerap diadakan setiap tanggal 17 Agustus, kali ini memakan korban jiwa.
Mulyono, seorang pria berusia 43 tahun, tewas setelah tertimpa peserta lain dalam perlombaan tersebut pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Kejadian tragis ini terekam dalam sebuah video berdurasi 34 detik yang kini viral di media sosial khusus aplikasi X.
BACA JUGA:Boikot Bango? Ini 7 Kecap Top yang Bikin Masakanmu Makin Juara, Tanpa Afiliasi Israel!
BACA JUGA:Koalisi Super KIM Plus Deklarasi Pasangan Ridwan Kamil – Suswono Besok Malam, Ini Lokasi Acaranya!
Dalam video tersebut, terlihat sekitar delapan peserta berusaha memanjat batang pinang yang licin untuk meraih hadiah di puncak.
Namun, nasib nahas menimpa Mulyono ketika salah satu peserta di atasnya kehilangan keseimbangan dan jatuh, langsung menimpa kepala Mulyono.
Dalam hitungan detik, Mulyono terlihat tidak sadarkan diri di tempat.
Ini video kejadiannya pic.twitter.com/IofIXSr926
— Quote Aja (@QuoteAja) August 18, 2024
Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, menyatakan bahwa setelah kecelakaan tersebut, Mulyono segera dibawa ke tukang urut setempat dengan harapan dapat diberikan pertolongan pertama.
BACA JUGA:Anies Ditinggal Partai Pendukung, Putusan Final PKB Gabung KIM, Bagaimana Sikap PKS?
BACA JUGA:Heboh! Jessica Wongso Bebas Bersyarat Ungkap Tak Menyimpan Dendam Kepada Siapapun...
Namun, karena lukanya cukup serius, Mulyono akhirnya dirujuk ke RS Alam Medica Bumiayu.
Sayangnya, nyawa Mulyono tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut AKP Lukas, lomba panjat pinang tersebut diadakan secara spontan tanpa adanya kepanitiaan resmi.