Gunung Dukono di Maluku Utara Erupsi, Ratusan Pendaki Panik Menjauhi Bibir Pantai...

Senin 19 Aug 2024 - 20:58 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Viral rekaman video pendaki yang panik menjauhi bibir kawah Gunung Dukono yang sedang erupsi. 

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa tidak seharusnya ada kumpulan massa di gunung api yang terletak di Maluku Utara itu. 

Ditandai dengan frekuensi letusan yang cukup sering, Gunung Dukono kini berstatus waspada dan terlarang bagi aktivitas apa pun baik warga ataupun pengunjung. 

Rombongan pendaki itu diduga sedang melakukan kegiatan tepat di moment 17 Agustus 2024.

BACA JUGA:Terbakar Lagi! OPM Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Masa Depan Anak Terancam

BACA JUGA:Gunung Ibu Kembali Erupsi, Begini Imbauan PVMBG untuk Masyarakat, Status Naik?

Saat letusan itu terjadi dengan kepulan asap yang besar, terlihat dalam video itu mereka terlihat panik dengan langsung menuruni bibir kawah secara cepat. 

Menurut Kepala PVMBG yakni Priatin Hadi Wijaya mengatakan kondisi tersebut seharusnya dipahami secara sederhana. 

Hal ini karena adanya potensi bahaya yang nyata sehingga pihaknya menetapkan status gunung api itu di atas normal. 

"Kondisi saat ini Gunung Api Dukono masih intens meletus dengan menghasilkan erupsi dan ketinggian kolom asap rata-rata 100 sampai 1.000 meter," katanya dalam keterangannya, Senin, 19 Agustus 2024, dikutip bacakoran.co dari laman suaramerdeka, Senin (19/8). 

BACA JUGA:Update, Gunung Marapi Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Hingga 1000 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

BACA JUGA:Update, Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 3000 Meter, Status Level Siaga!

Berdasarkan rekaman gempa pada 1-15 Agustus lalu, jumlahnya tidak main-main sebab letusan Dukono mencapai 2.387 kejadian. 

Tentu saja hal itu mengindikasikan bahwa aktivitas gunung tersebut masih tinggi. 

PVMBG dengan kondisi itu mengeluarkan rekomendasi bahwa masyarakat tidak boleh melakukan aktivas dengan radius 3 Km dari kawah Dukono. 

Kategori :