bacakoran.co

Update! Gunung Dukono di Halmahera Barat Erupsi Dahsyat, Kolom Abu Capai 3.500 Meter, PVMBG Imbau Waspada

Gunung Dukono di Halmahera Barat Erupsi Dahsyat Kolom Abu Capai 3.500 Meter-bacakoran.co-

BACAKORAN.CO - Update terkini kondisi Gunung Dukono, salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi dahsyat pada Rabu, 4 Desember 2024, sekitar pukul 17:14 WIT.

Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom letusan mencapai 3.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 4.587 meter di atas permukaan laut.

Letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik dalam jumlah besar, yang tersebar ke arah barat laut mengikuti pola angin setempat.

PVMBG melaporkan bahwa erupsi disertai suara gemuruh, meskipun belum ada laporan mengenai hujan abu di permukiman sekitar.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 2.700 Rumah untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pembangunan Butuh Berapa Lama?

BACA JUGA:Ada 68 Pendaki Saat Gunung Dempo Erupsi, PVMBG Himbau Masyarakat untuk Waspada!

“Gunung Dukono saat ini berada pada status Level II (Waspada). Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. Perlu juga diwaspadai potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan penerbangan,” ujar Kepala PVMBG, dalam keterangan resminya.

Masyarakat di sekitar Gunung Dukono, terutama di wilayah Galela dan sekitarnya, telah diminta untuk tetap waspada.

Abu vulkanik dapat berdampak pada kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan iritasi mata, serta berpotensi merusak tanaman dan mengotori sumber air bersih.

Sementara itu, pihak otoritas penerbangan telah mengeluarkan peringatan kepada maskapai yang melintasi wilayah udara Maluku Utara.

BACA JUGA:Update Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi, Kolom Abu Capai 3.000 Meter, PVMBG Imbau Waspada!

BACA JUGA:Erupsi Gunung Lewotobi! Bali Kena Dampaknya, 22 Penerbangan Internasional Dibatalkan, Ini Rinciannya!

Penerbangan di sekitar zona erupsi disarankan untuk menghindari jalur tersebut demi keamanan.

Gunung Dukono dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia.

Update! Gunung Dukono di Halmahera Barat Erupsi Dahsyat, Kolom Abu Capai 3.500 Meter, PVMBG Imbau Waspada

Chairil

Chairil


bacakoran.co - update terkini kondisi , salah satu gunung berapi aktif di indonesia, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi dahsyat pada rabu, 4 desember 2024, sekitar pukul 17:14 wit.

menurut laporan dari pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg), tinggi kolom letusan mencapai 3.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 4.587 meter di atas permukaan laut.

letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik dalam jumlah besar, yang tersebar ke arah barat laut mengikuti pola angin setempat.

melaporkan bahwa erupsi disertai suara gemuruh, meskipun belum ada laporan mengenai hujan abu di permukiman sekitar.

“gunung dukono saat ini berada pada status level ii (waspada). masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. perlu juga diwaspadai potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan penerbangan,” ujar kepala pvmbg, dalam keterangan resminya.

masyarakat di sekitar gunung dukono, terutama di wilayah galela dan sekitarnya, telah diminta untuk tetap waspada.

abu vulkanik dapat berdampak pada kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan iritasi mata, serta berpotensi merusak tanaman dan mengotori sumber air bersih.

sementara itu, pihak otoritas penerbangan telah mengeluarkan peringatan kepada maskapai yang melintasi wilayah udara maluku utara.

penerbangan di sekitar zona erupsi disarankan untuk menghindari jalur tersebut demi keamanan.

gunung dukono dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di indonesia.

aktivitas vulkaniknya telah berlangsung sejak beberapa dekade terakhir.

meski sering meletus, umumnya bersifat strombolian, yakni letusan kecil hingga sedang dengan lontaran material pijar dan abu vulkanik.

namun, letusan kali ini dianggap cukup signifikan mengingat ketinggian kolom abu yang mencapai lebih dari 3.500 meter.

terus memantau aktivitas gunung tersebut melalui pos pengamatan di wilayah maluku utara.

masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah terpancing oleh berita hoaks terkait erupsi ini.

hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan signifikan akibat letusan gunung dukono.

namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi bahaya lanjutan dari aktivitas vulkanik.

pemerintah daerah setempat juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk penanganan dampak abu vulkanik bagi masyarakat terdampak.*

Tag
Share