BACAKORAN.CO - Situasi mencekam yang terjadi pada unjuk rasa di Bandung telah merenggut salah satu mata mahasiswa Universitas Bale Bandung (UNIBBA), Andi Andriana.
Insiden tragis ini terjadi saat aksi damai berubah menjadi kericuhan yang melibatkan kekerasan dari oknum aparat kepolisian.
Andi, yang saat itu tengah jongkok di tengah-tengah kerumunan massa, menjadi korban anarki dengan luka serius pada mata kanannya.
Menurut saksi mata, ketika Andi berdiri untuk mengamati situasi sekitar, tiba-tiba ia terkena lemparan batu yang diduga kuat berasal dari salah satu anggota kepolisian.
MAAF YA KALO KASAR TAPI BUAT OKNUM ISOLOP YANG BIKIN MAS ANDI KAYA GINI LU BAJINGAN. SEMOGA MATA LU KECOLOK GARPU SAWAH SAMPE BOCOR!
— joyfulldelight (@zxdsfghk) August 23, 2024
Fyi Mas Andi kena lempar pake batu sama oknum, sampe bola mata nya harus diangkat.
SHAME ON YOU FOR ISOLOP BANDUNG! HIDUP LU GA AKAN TENANG! pic.twitter.com/XChyD1gM3g
Batu tersebut tepat menghantam mata kanan Andi, membuatnya terkapar di tempat.
Tim medis lapangan dengan sigap mengevakuasi Andi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan penanganan darurat.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif di RSHS, dokter memberikan kabar yang sangat mengejutkan dan menyedihkan bagi Andi dan keluarganya.
Salah satu bola mata Andi, yaitu mata kanannya, harus dioperasi dan diangkat.
BACA JUGA:Geger! Jokowi Ternyata Lahir dengan Nama Mulyono, Alasan di Baliknya Bikin Netizen Kaget
BACA JUGA:Jadi Angin Segar, Putusan Judicial Review MK Buat Kandidat Tak Perlu Borong Partai Maju Pilkada
Dokter menyatakan bahwa kondisi mata Andi tidak bisa lagi diselamatkan, dan ia divonis buta permanen di mata kanannya.
Pilihan yang diberikan kepada keluarga adalah menjahit mata tersebut, yang berisiko menimbulkan pembusukan, atau langsung melakukan operasi pengangkatan bola mata.
Setelah berdiskusi panjang, keluarga akhirnya memilih jalan operasi untuk menghindari risiko lebih lanjut.