Namun, biaya operasi menjadi kendala besar bagi keluarga Andi.
BACA JUGA:Rumah Nenek Nuryana Terbakar Hingga jadi Arang, Bagaimana Nasibnya?
Di tengah kesulitan tersebut, solidaritas teman-teman Andi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIBBA menjadi harapan terakhir.
Melalui media sosial, mereka menggalang dana untuk biaya operasi mata Andi.
Berkat usaha dan dukungan dari berbagai pihak, dana yang diperlukan terkumpul dengan cepat.
Andi kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mata Cicendo untuk menjalani operasi pengangkatan mata kanannya.
BACA JUGA:Darah Patriot Mengalir di Reza Rahardian, Neneknya Pernah Berdiskusi Dengan Fidel Castro
Operasi telah berhasil dilakukan, namun Andi saat ini masih dalam masa pemulihan dan belum bisa dijenguk oleh keluarga maupun teman-temannya.
Trauma fisik dan mental yang dialami Andi menjadi pengingat betapa berbahayanya kekerasan dalam aksi unjuk rasa.
Terutama ketika aparat penegak hukum seharusnya bertindak sebagai pelindung masyarakat.
Hingga saat ini, identitas polisi yang melempar batu yang menyebabkan luka parah pada Andi masih belum diketahui.
BACA JUGA:Heboh Ajakan Unfollow Raffi Ahmad, Efek Sibuk Kawal Gibran di Tengah Heboh Demo DPR RI!
BACA JUGA:2 Hari Pasca Putusan Ubah Syarat Pencalonan di Pilkada, MK Kaji Penghapusan Ambang Batas Pilpres
Pihak keluarga dan teman-teman Andi berharap ada keadilan dan pertanggungjawaban atas insiden ini.