Slamet mengakui bahwa tahun ini akan menjadi kali ke-5 dirinya terjun dalam kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Pati.
"Saya nyalon pertama kali tahun 2001. Sampai sekarang sudah lima kali. Nyalon terus sejak 2001, saya tidak capek, karena saya ingin mengabdi dan membangun Pati," ujar dia di Kantor DPD Partai Golkar Pati, Senin (13/5/2024).
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Pimpin Rapat Penanggulangan Aktivitas Judi Online
Lahir di Pati pada 2 Juli 1955, Slamet memiliki nama lengkap Dr. H. M. Slamet Warsito, MT.
Slamet adalah seorang pengusaha di bidang properti yang meraih gelar doktor teknik sipil dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 2018 dengan disertasi berjudul "Pengembangan Kebijakan Pembangunan Rumah Sederhana untuk Mendorong Minat Developer dan Memenuhi Daya Beli Masyarakat Berpenghasilan Rendah."
Selain pernah mencalonkan diri sebagai bupati, Slamet Warsito pernah meramaikan kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 sebagai calon legislatif (Caleg) di Dapil Jateng I.
Slamet juga pernah menjadi Kepala Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati pada 1985-1993.
BACA JUGA:Tak Jadi Usung Marshel, PKS Belot dari KIM Plus, Pilkada Tangsel Usung Kader Sendiri
Meskipun sudah berulang kali gagal mewujudkan cita-cita menjadi Bupati Pati, Slamet tidak kapok.
Slamet telah mengantongi dukungan sejumlah partai politik, seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.
"Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Pati, saya ingin mengabdikan diri bagi masyarakat Pati. Dengan niat ibadah lillaahi ta'ala, saya ingin jadi pemimpin yang amanah demi kepentingan rakyat Kabupaten Pati, menuju perubahan yang bermanfaat dan bermartabat," ungkap Slamet.
Ketika ditanya apakah tidak kehabisan logistik setelah berkali-kali kalah dalam Pilkada, Slamet menjawab tidak.
Bagi dia, semua yang dia miliki sejatinya adalah milik Allah. "Saya tidak punya apa-apa, yang punya Allah," kata Slamet.
BACA JUGA:PDIP Resmi Usung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilgub Jawa Tengah 2024!