"Dia masuknya ke rumah sakit memang sesudah kematian," katanya.
BACA JUGA:Heboh! Nikita Mirzani Bela Mail Soal Dugaan Loly Hamil Duluan: 100 Persen Akurat....
Sebelumnya Kemenkes telah menghentikan sementara program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang setelah kematian dokter Aulia yang diduga adanya akibat perundungan.
Pemberhentian program studi anestesi FK Undip ini di intruksikan atau dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya melalui surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi.
Sedangkan, menurut hasil visum, Polrestabes Semarang mengatakan bahwa korban Aulia menyuntikkan obat penenang di dalam tubuhnya.
Korban dipastikan meninggal karena overdosis obat Roculax, jenis obat anestesi peregang otot saat tindakan operasi.
BACA JUGA:Miris! Aksi Demo di Makassar Ricuh, 1 Angkot Terbakar Diduga Akibat Oknum Polisi, ini Kronologinya..
Dalam kasus ini, polisi telah menemukan buku catatan harian Aulia yang menceritakan kesulitannya selama kuliah kedokteran.
Dokter Aulia juga menyinggung perlakuan senior-seniornya.
Namun, polisi mengaku bahwa belum menemukan bukti yang menjurus pada perundungan.