Jenazah Kiingi Tuheitia akan disemayamkan di Turangawaewae Marae, markas besar Kiingitanga, selama lima hari sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di situs pemakaman suci Gunung Taupiri.
Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian sang raja.
"Komitmen mendiang yang tak tergoyahkan kepada rakyatnya dan upayanya yang tak kenal lelah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan tradisi Kiingitanga telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di bangsa kita," kata Luxon dalam pernyataannya.
Kepergian Kiingi Tuheitia tentu meninggalkan duka mendalam bagi rakyat Maori dan seluruh Selandia Baru.
Sosoknya yang berkomitmen kuat untuk rakyat dan budaya Maori akan selalu dikenang.