BACAKORAN.CO – Praktik politik dinasti merupakan hal yang lumrah terjadi di Indonesia saat ini.
Bisa jadi pada sebuah keluarga, terdapat sejumlah anggota keluarga menempati jabatan politik.
Mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.
Namun, apa yang terjadi pada sebuah keluarga di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ini terbilang unik.
BACA JUGA:Dewan Pakar Mundur Berjemaah Lantaran Kecewa Partainya Gabung KIM Plus, PKS Malah Bilang Begini!
BACA JUGA:Benarkah Jokowi Tiru Gaya Kampanye Trump? Gunakan Teknik Firehose of Falsehood Untuk Politik Dinasti
Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak ini dilantik sebagai anggota dewan di tingkat yang sama, yakni DPRD Bintan.
Mereka mewakili daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.
Keluarga ini terdiri dari La Nade, suami; Mariyana, istri; dan Rusli, anak mereka, yang semuanya merupakan kader Partai Demokrat.
Rusli dilantik sebagai wakil dari daerah pemilihan (Dapil) II, yang meliputi wilayah Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir, dan Tambelan, dengan total tiga kursi.
BACA JUGA:Mahasiswa UBK Aksi Tolak Praktek Politik Dinasti
Sementara itu, Mariyana terpilih dari Dapil I, yang memiliki sembilan kursi, mencakup Kecamatan Teluk Sebong, Teluk Bintan, Toapaya, dan Gunung Kijang.
Sedangkan La Nade berhasil meraih kursi di Dapil III, yang memiliki tujuh kursi, meliputi Kecamatan Bintan Timur.
"Memang benar, ada satu keluarga dari Partai Demokrat yang semuanya dilantik, tetapi mereka dari dapil yang berbeda,” ungkap Riang Anggraini, Sekretaris DPRD Kabupaten Bintan.