Mahasiswa UBK Aksi Tolak Praktek Politik Dinasti
Penolakan Mahasiswa UBK terhadap Putusan MK--
BACAKORAN.CO - Gerakan penolakan politik dinasti terus bergulir dari mahasiswa.
Hal itu Dianulir atas putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait putusan batas usia capres dan cawapres.
Gerakan kali ini dipelopori oleh mahasiswa Universitas Bung Karno dengan memasang spanduk yang bertuliskan 'Mahasiswa UBK Tolak Politik Dinasti, Lawan Pelanggar HAM dan Lawan Penghianat Konstitusi'.
Kemudia spanduk yang berisikan penolakan tersebut dipasang di sekitar kawasan kampus UBK, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2023.
Mahesa, juru bicara mahasiswa dari kampus UKB menjelaskan, politik dinasti sangat mencederai demokrasi. “Ini merupakan tindakan yang buruk,” Ujarnya.
Mahesa menegaskan, mahasiswa jakarta, khusunya UBK, dengan tegas menolak tindakan praktek politik dinasti di Indonesia.
Dia juga menyinggung soal majunya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung presiden Joko Widodo yang lolos menjadi cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Menurutnya usai putusan MK mengeni batas usia capres-cawapres yang diputuskan diduga adanya praktek politik dinasti yang akan dibangun.
BACA JUGA:Oknum Guru yang Cabuli Muridnya Harus Diberi Efek Jera, Ketua KNPI Minta Jangan Dikasih Ruang
Pasalnya ketua MK Anwar Usman sendiri merupakan masih satu rumpun keluarga dengan Gibran.
Mahesa, mahasiswa FISIP Universitas Bung Karno angkatan 2022 tersebut mengatakan, politik dinasti sangat menciderai demokrasi dan merupakan tindakan yang buruk.
"Sekelas presiden seharusnya menjaga netralitas sebagai kepala negara dengan tidak melakukan tindakan yang mencederai demokrasi," kata mahesa dalam keterangan tertulisnya.*
- Tag
- Share
-
-
