BACAKORAN.CO - Momen panas kembali terjadi di dunia politik Indonesia ketika Rocky Gerung, seorang pengamat politik yang dikenal kritis, terlibat perdebatan sengit dengan relawan Jokowi, Silfester Matutina, dalam sebuah acara di TV Nasional iNews.
Perdebatan tersebut dimulai ketika Rocky Gerung menyinggung soal 'penjilat' dalam konteks asas hukum Latin 'Pacta Sunt Servanda' yang berarti janji harus ditepati.
Dalam perdebatan yang diadakan pada acara bertema 'Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?'
Rocky Gerung mencoba menjelaskan asas dasar dalam hukum perdata, yakni Pacta Sunt Servanda.
BACA JUGA:Debat Panas Rocky Gerung dan Silfester Matutina di TV Nasional: Saling Sindir!
Asas ini menegaskan bahwa setiap perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat harus dihormati dan dipenuhi.
Serta memiliki kekuatan hukum yang setara dengan undang-undang.
Rocky kemudian mengaitkan asas ini sebagai bukti yang diminta Silfester.
Berbagai istilah-istilah perkataan Rocky terkait hukum tidak dipahami Silfester.
BACA JUGA:5 Kaldu Bubuk Halal Bebas Afiliasi Israel Bikin Masakan Tambah Enak, Royco Boikot Dulu Yach!
Dengan ketidak pahaman hal tersebut membuat Silfester emosi.
Silfester juga merasa tersinggung dengan penjelasan Rocky soal penjilat.
"Ini metodologi, dalam metodologi ada prinsip parsimoni dalam cara berfikir, gimana saya mau ajak you berfikir, prinsip berfikir aja you gak tau!" Ungkap Rocky Gerung dengan tegas kepada Silfester.