BACAKORAN.CO - Dalam pilkada serentak 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa instansinya akan memperlakukan semua daerah sama rata.
Tak ada satu pun daerah yang dianggap khusus oleh TNI, termasuk Jawa Tengah yang kini menjadi arena "perang bintang".
Bantuan pengamanan yang mereka berikan kepada Polri akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Jenderal Agus pada saat ditanya mengenai potensi kerawanan pilkada di beberapa daerah, khususnya di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Daftar Pilkada Blora dan Jalani Tes Kesehatan, Paslon Abu Nafi-Andika Andikrishna Yakin Bakal Menang!
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, KPK Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah, Ini Alasannya...
Sebab, diketahui daerah itu, peserta pemilu berlatar belakang Jenderal TNI dan Jenderal Polri.
”Semua wilayah dianggap sama. Supaya kita pengamanannya lebih serius,” katanya.
Jenderal Agus secara tegas mengatakan bahwa tidak ada daerah yang diperlakukan istimewa.
"Nggak ada. Kita kewilayahan saja pengamananya. Kita jaga sama-sama keamanan, kalau negara ini aman, rakyat sejahtera,” ujar mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu.
BACA JUGA:Gagal Maju di Pilkada 2024, Anies Baswedan Akan Bentuk Partai Baru, Benarkah?
BACA JUGA:Anies Baswedan Ucap Selamat Kepada Para Calon, Setelah Gagal Maju di Pilkada 2024: Semoga Berjalan Lancar...
Menurut Jenderal Agus, pemetaan yang dilakukan oleh TNI merujuk pada potensi kerawanan, bukan berdasar pada peserta dan latar belakang peserta.
Tak hanya itu, TNI juga dalam posisi membantu tugas Polri.
Disebut 'Perang Bintang' di Pilkada Jawa Tengah 2024, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Pengamanan Khusus
Ayu
Ayu
bacakoran.co - dalam pilkada serentak 2024, panglima tni jenderal tni agus subiyanto memastikan bahwa instansinya akan memperlakukan semua daerah sama rata.
tak ada satu pun daerah yang dianggap khusus oleh tni, termasuk jawa tengah yang kini menjadi arena "perang bintang".
bantuan pengamanan yang mereka berikan kepada polri akan disesuaikan dengan kebutuhan.
hal tersebut ditegaskan oleh jenderal agus pada saat ditanya mengenai potensi kerawanan pilkada di beberapa daerah, khususnya di jawa tengah.
sebab, diketahui daerah itu, peserta pemilu berlatar belakang jenderal tni dan jenderal polri.
”semua wilayah dianggap sama. supaya kita pengamanannya lebih serius,” katanya.
jenderal agus secara tegas mengatakan bahwa tidak ada daerah yang diperlakukan istimewa.
"nggak ada. kita kewilayahan saja pengamananya. kita jaga sama-sama keamanan, kalau negara ini aman, rakyat sejahtera,” ujar mantan komandan pasukan pengamanan presiden (paspampres) itu.
menurut jenderal agus, pemetaan yang dilakukan oleh tni merujuk pada potensi kerawanan, bukan berdasar pada peserta dan latar belakang peserta.
tak hanya itu, tni juga dalam posisi membantu tugas polri.
”saya rasa kan tidak hanya tni. kita kan sama-sama dengan kepolisian, dengan masyarakat yang ada di wilayah,” kata jenderal agus.
jenderal agus mengatakan bahwa pemetaan kerawanan pilkada itu dilakukan oleh tni dan seluruh jajaran.
mereka juga akan mengikuti dinamika pilkada di berbagai daerah indonesia.
”memang kalau pilkada lebih dinamis, saya sudah memetakan dan saya rasa para anggota sudah memetakan wilayah-wilayah mana yang memang rawan,” tegas jenderal agus, dilansir dari laman jawapos.com, rabu (4/9/2024).