bacakoran.co

Disebut 'Perang Bintang' di Pilkada Jawa Tengah 2024, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Pengamanan Khusus

Pilkada Jawa Tengah 2024 disebut perang bintang, panglima TNI tegaskan tak ada pengamanan khusus--Viva

”Saya rasa kan tidak hanya TNI. Kita kan sama-sama dengan kepolisian, dengan masyarakat yang ada di wilayah,” kata Jenderal Agus.

Jenderal Agus mengatakan bahwa pemetaan kerawanan pilkada itu dilakukan oleh TNI dan seluruh jajaran. 

BACA JUGA:Jeje - Ronal Resmi Maju Pilkada Jabar 2024, PDIP Ungkap Alasan Tak Jadi Usung Anies!

BACA JUGA:Bukan Anies, Ini Calon Gubernur yang Diusung PDIP di Pilkada Jabar 2024!

Mereka juga akan mengikuti dinamika pilkada di berbagai daerah Indonesia. 

”Memang kalau Pilkada lebih dinamis, saya sudah memetakan dan saya rasa para anggota sudah memetakan wilayah-wilayah mana yang memang rawan,” tegas Jenderal Agus, dilansir Bacakoran.co dari laman JawaPos.com, Rabu (4/9/2024). 

Disebut 'Perang Bintang' di Pilkada Jawa Tengah 2024, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Pengamanan Khusus

Ayu

Ayu


bacakoran.co - dalam pilkada serentak 2024, panglima tni jenderal tni agus subiyanto memastikan bahwa instansinya akan memperlakukan semua daerah sama rata. 

tak ada satu pun daerah yang dianggap khusus oleh tni, termasuk jawa tengah yang kini menjadi arena "perang bintang".

bantuan pengamanan yang mereka berikan kepada polri akan disesuaikan dengan kebutuhan. 

hal tersebut ditegaskan oleh jenderal agus pada saat ditanya mengenai potensi kerawanan pilkada di beberapa daerah, khususnya di jawa tengah. 

sebab, diketahui daerah itu, peserta pemilu berlatar belakang jenderal tni dan jenderal polri. 

”semua wilayah dianggap sama. supaya kita pengamanannya lebih serius,” katanya. 

jenderal agus secara tegas mengatakan bahwa tidak ada daerah yang diperlakukan istimewa. 

"nggak ada. kita kewilayahan saja pengamananya. kita jaga sama-sama keamanan, kalau negara ini aman, rakyat sejahtera,” ujar mantan komandan pasukan pengamanan presiden (paspampres) itu.

menurut jenderal agus, pemetaan yang dilakukan oleh tni merujuk pada potensi kerawanan, bukan berdasar pada peserta dan latar belakang peserta. 

tak hanya itu, tni juga dalam posisi membantu tugas polri. 

”saya rasa kan tidak hanya tni. kita kan sama-sama dengan kepolisian, dengan masyarakat yang ada di wilayah,” kata jenderal agus.

jenderal agus mengatakan bahwa pemetaan kerawanan pilkada itu dilakukan oleh tni dan seluruh jajaran. 

mereka juga akan mengikuti dinamika pilkada di berbagai daerah indonesia. 

”memang kalau pilkada lebih dinamis, saya sudah memetakan dan saya rasa para anggota sudah memetakan wilayah-wilayah mana yang memang rawan,” tegas jenderal agus, dilansir dari laman jawapos.com, rabu (4/9/2024). 

Tag
Share