BACA JUGA:Debat Panas Rocky Gerung dan Silfester Matutina di TV Nasional: Saling Sindir!
Asas ini menegaskan bahwa setiap perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat harus dihormati dan dipenuhi.
Serta memiliki kekuatan hukum yang setara dengan undang-undang.
Rocky kemudian mengaitkan asas ini sebagai bukti yang diminta Silfester.
Berbagai istilah-istilah perkataan Rocky terkait hukum tidak dipahami Silfester.
BACA JUGA:5 Kaldu Bubuk Halal Bebas Afiliasi Israel Bikin Masakan Tambah Enak, Royco Boikot Dulu Yach!
Dengan ketidak pahaman hal tersebut membuat Silfester emosi.
Silfester juga merasa tersinggung dengan penjelasan Rocky soal penjilat.
"Ini metodologi, dalam metodologi ada prinsip parsimoni dalam cara berfikir, gimana saya mau ajak you berfikir, prinsip berfikir aja you gak tau!" Ungkap Rocky Gerung dengan tegas kepada Silfester.
Pernyataan Rocky ini langsung membuat Silfester tersulut emosi.
BACA JUGA: Pj Ketua TP PKK Melza Elen Setiadi Bangga Dekranasda Sumsel Ikut Pameran Kriyanusa 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pimpin Rakor Pertimbangan Penyelesaian Illegal Drilling di Kantor Kemenko
Dalam upayanya untuk membantah, Silfester malah mengeluarkan kata-kata kasar, memperlihatkan kemarahannya di depan publik.
Sontak video debat di TV nasional tersebut viral dan kata penjilat jadi tren di sosmed aplikasi X.
Banyak netizen men Tweet memberikan pelajaran untuk dapat dipahami Silfester.
Konteks dan kronologis..
— King Purwa (@BosPurwa) September 3, 2024
Rocky Gerung mau menjelaskan asas PACTA SUNT SERVANDA yang berasal dari bahasa latin yang berarti ‘janji harus ditepati’ (agreements must be kept) pic.twitter.com/O85I7B3Te2