Pilih jenis anggur yang sesuai dengan kondisi iklim dan pasar di sekitar kamu.
Beberapa varietas anggur yang populer di Indonesia antara lain anggur merah (Vitis vinifera), anggur hijau, dan anggur lokal.
Setiap varietas memiliki keunggulan tersendiri, baik dari segi rasa, ketahanan terhadap penyakit, maupun produktivitas.
Pemilihan varietas yang tepat akan mempengaruhi kualitas hasil panen dan permintaan pasar.
Setelah lahan siap, langkah berikutnya adalah persiapan bibit dan penanaman.
Bibit anggur bisa didapatkan dari perbanyakan stek, cangkok, atau dari biji, meskipun stek lebih umum digunakan karena lebih cepat tumbuh.
Tanam bibit dengan jarak tanam sekitar 2-3 meter antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan.
Pemasangan ajir atau penopang penting untuk mendukung tanaman anggur merambat dengan baik.
Perawatan rutin meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pengendalian hama serta penyakit.
Anggur membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau.