Saatnya Borong! Mumpung Harga Emas Antam Melonjak 4 Hari Beruntun, Jadi Rp1,414 juta per Gram

Jumat 06 Sep 2024 - 09:26 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Pasar tenaga kerja AS menunjukkan tren pelemahan selama lima bulan terakhir, sementara pertumbuhan upah masih stagnan.

BACA JUGA:Harga Beli dan Buyback Emas Antam Hari Ini Turun Tipis Rp5.000 per gram, Jadi Segini!

BACA JUGA:Sebelum Beli, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Setelah Sempat Meroket Tembus Rp1,419 Juta per Gram!

Para pelaku pasar kini menantikan data lebih lanjut mengenai pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics malam ini, waktu Indonesia.

Data ketenagakerjaan Agustus diperkirakan menunjukkan penambahan 160.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll).

Angka ini lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan 114.000.

Tingkat pengangguran pada Agustus diperkirakan turun sedikit menjadi 4,2%, dibandingkan 4,3 persen pada Juli.

BACA JUGA:Emas Dunia Catatkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp18.000 per Gram, Jadi Segini!

BACA JUGA:Catat Rekor! Harga Emas Antam Tertingi Sepanjang Sejarah, Tembus Rp1,433 juta per Gram, Saatnya Jual?

Dengan kondisi ini, harapan untuk soft landing ekonomi AS semakin besar.

Oleh karena itu, kemungkinan Federal Reserve (The Fed) tidak akan terlalu agresif dalam menurunkan suku bunga acuan.

Menurut CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25 persen dalam rapat bulan ini mencapai 59 persen.

Sementara peluang penurunan 50 bps ke 4,75-5 persen mencapai 41 persen.

BACA JUGA:Lantaran Ini, Harga Emas Antam Melesat, Naik Rp12 Ribu Jadi Rp1,4 Juta per gram

BACA JUGA:Panen Cuan, Harga Emas Antam Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Saatnya Jual?

Emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), akan lebih menguntungkan jika suku bunga turun.

Kategori :