BACAKORAN.CO - Nama Muhammad Rizqi Iskandar Muda kini menjadi perhatian masyarakat, terutama setelah ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Jawa Tengah pada usia yang sangat muda, yaitu 21 tahun.
Menariknya, ia dilantik bersamaan dengan ayahnya, Iskandar Zulkarnain yang juga merupakan seorang politisi.
Di balik keberhasilan Rizqi terdapat beberapa kontroversi terkait rekam jejak akademisnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di mana ia menempuh studi di jurusan Hubungan Internasional.
Sebuah akun media sosial dengan nama @tewpis, yang mengaku sebagai teman sekelas Rizqi membongkar sisi lain dari kepribadian Rizqi.
BACA JUGA:Viral! Video Beredar di Media Sosial Oknum Satpol PP Minta Setoran ke Pedagang Kaki Lima di Bekasi
Akun tersebut menyatakan bahwa Rizqi jarang hadir di kelas dan tidak berkontribusi secara aktif dalam tugas kelompok.
"minimal masuk kelas dan ga nyusahin anggota kelompok lu p**i, kelas hi noh lu anggurin" ujar akun @tewpis, dikutip dari Bacakoran.co pada Sabtu, 7 September 2024.
minimal masuk kelas dan ga nyusahin anggota kelompok lu puki
— ???????????? ˚୨୧⋆。 (@tewpis) September 5, 2024
kelas hi noh lu anggurin https://t.co/rgPV5oGAps
Pemilik akun tersebut juga menuduh bahwa hasil tugas kelompok yang dikerjakan Rizqi berantakan dan mencurigai bahwa Rizqi menggunakan bantuan Artificial Intelligence (AI) dalam menyelesaikan tugasnya.
"Gue sekelas sama dia 2 matkul doang, HI di Asia Timur sama Keamanan Internasional Kita pas HI di Asia Timur ada tugas kelompok bikin paper dan presentasi dibagi-bagi. Bagian dia berantakan, bahasanya AI banget," tambahnya.
BACA JUGA:Rano Karno Ungkap Alasan di Balik Pilih Cak Lontong Sebagai Ketua Timses, Ternyata Karena Hal Ini...
BACA JUGA:Direksi Indosat Ooredoo Diperiksa Polisi Diduga Terkait Kebocoran Data Ribuan Warga
Selain itu akun tersebut menyebutkan bahwa Rizqi tidak hadir saat kelompoknya melakukan presentasi tugas.
"Situ kan berduit ya yang gue liat kenapa ga joki aja bagian dia. Keamanan internasional mah boro-boro. udah dibikin grup tapi ga direspons ya udah gue kick. Presentasinya? oh jelas dong kagak dateng banyak alesan,” Tegasnya.
“Eh bentar gue bukan menormalisasi joki, tapi ya kalo ngebebanin anggota kelompok mah mikir sih," tuturnya.