Tiga Eks Kiper Manchester United Ramai-Ramai Beri Nasehat kepada Onana

Senin 09 Sep 2024 - 14:59 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Kiper Manchester United, Andre Onana pernah melontarkan dirinya akan keluar dari Old Trafford jika tidak mampu mengatasi tekanan. Kiper timnas Kamerun tersebut sering mendapatkan sasaran kritik dari fans Setan Merah karena sering melakukan blunder. 

Kiper berusia 28 tahun itu baru semusim bergabung bersama United sejak didatangkan dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Manchester United harus merogoh kocek sebesar 43,8 Juta Poundsterling untuk menebusnya. 

Pada awal kedatangannya di Manchester United, Onana mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Dia juga sering demam panggung dan tidak terlalu konsisten penampilannya baik di level klub maupun tim nasional.

Onana sering error dan melakukan blunder dia telah kebobolan sebanyak 83 gol di semua ajang kompetisi  dan hanya mencetak 13 kali clean sheet dari 51 pertandingan. Rekor tersebut tidak terlalu bagus baginya. 

Kondisi tersebut diperparah dengan pertahanan para bek Manchester United yang tidak terlalu tangguh. Tak heran jika pelatih Manchester United, Erik ten Hag memperkuat lini belakang dengan menambah dua bek anyar dari Bayern Munchen, Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui.

BACA JUGA:Kok Bisa Ya Haaland, Tajam Bersama Manchester City tapi Mandul bersama Norwegia

BACA JUGA:Wow Fans Minta Joshua Zirkzee Bujuk Jamal Musiala Join Manchester United

Dari tiga pertandingan musim ini, performa lini belakang Manchester United masih tetap merah. United sudah kebobolan 5 gol dan baru mencetak 4 gol. Kondisi tersebut membuat prihatin mantan kiper United, Anders Lindegaard. 

Lindegaard tidak sendiri. Dia bersama dua mantan kiper Manchester United, Tim Howard dan Peter Schmeichel juga turun memberikan penilaian Onana. Ketiganya sempat hadir pada laga persahabatan legenda Manchester United melawan Celtic di Stadion  Old Trafford akhir pekan lalu.

Pria asal Denmark yang pernah menjadi kiper United periode 2010-2015 itu menilai Onana harus bisa mengatasi masalah mental terutama menghadapi tekanan yang berat di Manchester United. itu akan menjadi tantangan baginya. 

“Onana memang mengawali start yang agak lambat bersama United. Tapi sekarang dia mulai memperbaiki penampilannya. Memang untuk mengatasi tekanan tidak ada formula ajaib. Itulah pekerjaan. Jika tidak bisa diatasi maka pekerjaan itu bukan untuk kamu,” ucap Anders Lindegaard. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh mantan kiper  Manchester United lainnya, Tim Howard. Mantan kiper timnas Amerika Serikat itu mengingatkan Onana bakal punya banyak resiko yang bakal dia hadapi musim ini. 

“Dia harus bekerja keras untuk mengurangi banyak kesalahan yang dia lakukan pada musim lalu. Banyak gol yang dicetak lawan sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa ditepis dengan baik. Tapi faktanya dia sering kebobolan dengan bola-bola yang sangat mudah,” timpal Tim Howard. 

Begitu juga mantan kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel mengharapkan Onana bisa memperbaiki penampilan dari kesalahan-kesalahan kecil. Memang jika lini belakang tidak ada stabilitas tentu kiper yang bekerja sangat keras. 

BACA JUGA:Gagal Dapatkan Cesemiro, Galatasaray Incar Gelandang Arsenal

BACA JUGA:Waduh Cedera Calafiori Lebih Parah, Spaletti Langsung Kirim Pulang ke Arsenal

Pada musim lalu, Onana harus bekerja lebih keras di bawah mistar United. Para bek andalan United silih berganti mengalami cedera. Seperti Lisandro Martinez yang mengalami cedera panjang, Luke Shaw, Raphael Varane dan  Harry Maguire masih berjuang untuk tampil di level terbaiknya. 

“Jika bek United semuanya fit tentu ada kestabilan lini belakang dan Onana bisa menjaga keseimbangan tersebut dengan tampil lebih percaya diri. Saya rasa dia bisa meningkatkan dengan  cara yang lain,” kata Peter Schmeichel. 

Mantan kiper timnas Denmark itu masih percaya dengan kemampuan yang dimiliki Onana. Dia bisa menjadi kiper hebat. Tapi masalahnya dia memang butuh batuan dan butuh pertahanan yang bagus di depannya. 

“Saya yakin dia punya kemampuan kelas dunia dengan kualitas top. Dia harus bekerja lebih giat lagi untuk meningkatkan penampilannya terutama mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dilakukan,” harap Peter Schmeichel. (*)

 

Kategori :