Bullying Kembali Terjadi! Siswa SMP di Semarang Tega Aniaya Anak SD Sampai Jatuh dan Minta Ampun...

Senin 09 Sep 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Lagi, bullying kembali terjadi kali ini menimpa anak SD yang dianiaya terduga pelaku yang merupakan siswa SMP.

Korban berinisial BP (11) yaitu warga dari kecamatan Candisari yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan karena di aniaya oleh siswa SMP berinisial LC (15) warga dari kecamatan Tembalang.

Video yang di upload akun X @dhemit_is_back pada Minggu (8/9/2014) ini berdurasi 1 menit yang memperlihatkan bagian anak SD tersebut ditendang sampai terjatuh.

Didalam video yang bereda nampar dua kubu yaitu kubu korban berjumlah empat orang yang merupakan anak SD.

BACA JUGA:Waduh! Gimana Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada Serentak 2024? Ini Tiga Opsi yang Akan Dilakukan...

BACA JUGA:Bahas Kotak Kosong di Pilkada 2024! KPU dan DPR Akan Gelar Rapat Selasa Besok: Ada Kekurangan dan Kelebihan...

Sedangkan kubu satunya terduga pelaku berjumlah empat orang dan memiliki tugas masing-masing dalam menganiaya korban.

Yang tidak memakai baju tersebut yang melakukan penganiayaan dan satu anak yang lain ikut mengamankan teman-teman korban.

Penganiayaan dan penyiksaan ini diawali dengan pelaku memaksa kelompok SD yang berbadan besar untuk berada di tengah lokasi pembullyan yaitu dipinggir Sungai Watu 3 Sambiroto, Tembalang, Semarang.

Tiga anak SD yang lain bertubuh kecil berdiri di pinggir dan di jaga oleh teman pelaku, kemudian korban dianiaya dimulai dari tendangan di area perut.

BACA JUGA:Tren Rekrut Artis Jadi Cakada Dinilai Diskriminatif bagi Anak Muda: Pengamat Politik Beri Peringatan!

BACA JUGA:Heboh! Diduga 2 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMA Ditangkap Warga di Labuhanbatu, Korban Disekap, Digilir 10 Orang

pada video yang tersebar tersebut terdapat 7 Kali pukulan yang didapat oleh korban yaitu pukulan pada kepala, sisanya tendangan ke arah perut.

Terlihat dalam tayangan video tersebut korban terlihat menyerah bahkan sampai bersujud namun pukulan tetap ia terima. 

Ternyata penganiayaan ini berawal pada saat kelompok korban berenang dan mencari ikan kemudian pelaku dan gengnya dayang dalam keadaan mabuk jenis alkohol kecil.

Kategori :