"Oleh karena itu, saudara harus bisa menempatkan diri dalam bersikap agar sesuai dengan ketentuan tersebut," Terang Prabowo.
Prabowo juga meminta anggota komcad yang baru itu untuk dapat menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Untuk menjunjung tinggi dan jaga nama baik komponen cadangan pertahanan negara.
Komponen cadangan pertama dibentuk pada 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021.
BACA JUGA:Perum Bulog Punya Bos Baru, Ada Anak Buah Prabowo, Ini Profil Singkatnya!
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Program itu, yang merupakan rintisan Menhan Prabowo, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan setiap tahun.
Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 9.074 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI.
Wakil KSAD menjelaskan rekrutmen komponen cadangan tahun ini memang terpusat di Kalimantan, tepatnya yang menjadi wilayah Kodam VI/Mulawarman.
BACA JUGA:Waduh! Susu Ikan Alternatif Prabowo Ganti Sapi, Solusi Cerdas atau Kegagalan Besar?
Kodam VI/Mulawarman saat ini membawahi tiga provinsi dan satu kota otorita, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kenapa kami fokus di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur? Karena, ada IKN di situ. Tentunya menjadi salah satu prioritas untuk pembangunan (kekuatan pertahanan, red) tahun ini di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan," kata dia.
Dia menjelaskan keberadaan komponen cadangan merupakan tindak lanjut dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). "Ini bisa memiliki deterrence effect yang luar biasa, dan sewaktu-waktu kita tidak tahu ancaman itu datang, kita sudah siap," kata Tandyo Budi.