Ogah Kecolongan Penonton Tanpa Tiket, PSSI Ubah Sistem Masuk SUGBK, Arya: Maaf Jika Sedikit Merepotkan

Kamis 12 Sep 2024 - 20:04 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Kesuksesan Timnas Indonesia menahan imbang Australia memnyisakan pekerjaan rumah untuk PSSI. Ini karena di pertandingan itu banyak penonton yang berdiri di akses masuk tribun penonton. 

Pemandangan menumpuknya penonton itu terutama tersaji di akses masuk tibuun media. Mereka dengan berdiri menyaksikan aksi para seniman bola beraksi di SUGBK Senayan Jakarta Pusat.

Padahal, kursi penonton sudah terisi penuh. Saat laga itu, diumumkan pertandingan disaksikan oleh 70.059 penonton.  

Melihat situasi ini, PSSI melalui anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penonton yang diduga masuk tanpa tiket di laga Indonesia Vs Australia itu. 

BACA JUGA:Soal Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Ketum PSSI Kirim Kode Begini

Pada lag itu, jumlah penonton pada laga ini tercatat sebanyak 70.059 orang. Seluruh tribun penonton tampak lautan merah pada laga tersebut.

"Kami sudah mengidentifikasi adanya penonton tanpa tiket masuk ke dalam stadion. Ini setelah sekitar pertengahan pertandingan kami lihat kok tiba-tiba di beberapa titik, di tangga itu ada terisi," jelas Arya Sinulingga.


Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga-pssi-

"Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan," lanjutnya.

Arya menegaskan bahwa PSSI akan melakukan tindakan tegas termasuk kepada orang dalam jika terbukti melakukan tindakan pelanggaran tersebut.

BACA JUGA:Komdis PSSI Hukum Aksi

"Kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain. Ini pak Ketum Erick Thohir sudah meminta kepada kita, kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya," tukasnya.

Terkait situasi ini, Arya berjanji akan melakukan perubahan total sistem masuk ke SUGBK. Terutama untuk pertandingan home terdekat, yaitu melawan Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11) di SUGBK.

"Di samping itu hasil evaluasi singkat kemarin kami akan melakukan perubahan total untuk menajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion," tukasnya. 

"Sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profesional. Jadi kami sangat serius soal keamanan, kenyaman akan diambil alih oleh orang-orang profesional," jelasnya.

Kategori :