BACAKORAN.CO – Tingkatkan kualitas, kandungan sulfur sejumlah bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bakal diturunkan.
Meski ada peningkatan kualitas, pemerintah pastikan harga BBM subsidi tidak akan alami kenaikan.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin menjelaskan, BBM subsidi Pertamina saat ini memiliki kadar sulfur yang jauh lebih tinggi dibandingkan standar Euro IV, yang hanya 50 ppm (part per million).
Berdasarkan data tersebut, kandungan sulfur dalam Pertalite mencapai 500 ppm.
BACA JUGA:Tragis! Truk Tangki BBM Kecelakaan Beruntun Lalu Terbakar, 52 Orang Tewas, Begini Kronologinya!
Sementara Pertamax 92 masih berada di angka 400 ppm.
"Saat ini, BBM yang disediakan Pertamina belum mampu memenuhi standar sulfur 50 ppm,” cetusnya.
Tingginya kadar sulfur ini dinilai tidak ramah lingkungan.
Oleh karenanya, pemerintah ingin menurunkan kandungannya untuk meningkatkan kualitas BBM.
BACA JUGA:Resmi Turun, Cek Daftar Lengkap Harga BBM Pertamax Cs Terbaru se-Indonesia berlaku 1 September 2024!
BACA JUGA:RESMI! Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax Cs Berlaku 1 September 2024, Bagaimana Pertalite?
“Kami merasa penting bagi pemerintah untuk mendukung Pertamina dalam menyediakan BBM berkualitas," terang Rachmat.
Dijelaskan, hingga tahun 2028, Pertamina akan secara bertahap mempersiapkan kilangnya untuk memproduksi BBM dengan kandungan sulfur lebih rendah.
Setiap daerah di Indonesia akan mendapatkan BBM dengan kadar sulfur yang lebih rendah secara bertahap.