Ohh…. Rupanya Ini Alasan Arsenal Tak Mau Beli Osimhen

Sabtu 14 Sep 2024 - 15:21 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Arsenal memang sangat menbutuhkan seorang penyerang tengah pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. Mereka mengincar dua striker Victor Gyokeres dan Victor Osimhen. Sayang dua pemain tersebut batal direkrut Meriam London dengan berbagai alasan. 

Tim asuhan Mikel Arteta ini gagal menemui kesepakatan dengan Gyokeres karena penyerang timnas Swedia itu tidak dijual oleh klubnya, Sporting Lisbon. Sedangkan Osimhen harganya sangat mahal. Napoli mematok release clauses seharga 109 Juta Poundsterling. 

Arsenal merasa keberatan dengan mengeluarkan uang untuk memutus kontrak  Osimhen. Arsenal tidak ada budget besar untuk memutus kontrak pemain lebih dari 100 juta Poundsterling. Belum lagi gaji Osimhen sangat tinggi tentu menjadi beban berat bagi keuangan Arsenal. 

Tim yang bermarkas di Stadion Emirates ini akhirnya hanya membeli 4 pemain saja. Mereka adalah kiper David Raya (Brentford), bek Riccardo Calafiori (Bologna), gelandang Mikel Merino (Real Sociedad), dan meminjam Raheem Sterling (Chelsea).

Untuk masalah penyerang tengah, Mikel Arteta tetap akan menjadikan Kai Havertz sebagai penyerang palsu (False Nine). Pemain timnas Jerman itu bakal disuport penuh para penyerang sayap seperti Buyako Saka dan Raheem Sterling. 

BACA JUGA: Presiden Marseille tak Ragu Rekrut Greewood, Hasilnya Sungguh Wow

BACA JUGA:Kontrak Tom Haye, Akun Medsos Almere Melonjak Drastis

Mereka juga berhasil mendapatkan uang tunai dari hasil penjualan beberapa pemain seperti Emile Smith Rowe, Eddie Nketiah dan Aaron Ramsdale. Sedangkan empat pemain lainnya dipinjamkan ke klub lain yakni Reiss Nelson, Fabio Vieira, Karl Hein dan Marquinhos. 

Arsenal sebenarnya sudah lama menginginkan Victor Osimhen. Jauh sebelum dia menjadi penyerang top Eropa, pelatih Arsene Wenger kala itu sangat berminat untuk mendatangkan Osimhen. Wenger telah memantau sejak dia tampil pada Piala Dunia U-17 pada tahun 2015 lalu. 

“Saya telah berbicara dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger setelah Piala Dunia U-17 dan dia memintaku untuk datang ke Arsenal. Saya sebenarnya punya banyak opsi untuk mendapatkan klub top seperti Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Atletico Madrid,” ucap Osimhen kepada The Independentin. 

“Arsenal menjadi opsi yang sangat bagus tapi pada saat itu bukan waktu yang tepat untuk bermain disana. Saya ingin bermain sebagai pemain reguler saat usia saya menginjak 18 tahun. Akhirnya hanya Wolfsburg yang memberikan garansi tempat bermain bagi saya,” lanjutnya. 

Transfer Osimhen sempat terkatung-katung karena tingginya harga pemutusan kontrak yang diberikan oleh Napoli. Dua klub yang sempat menginginkan Osimhen yakni Chelsea dan A-Ahli hanya ingin meminjam. 

Jelang penutupan bursa transfer musim panas 2024 tak ada satupun yang berhasil mencapai kesepakatan dengan Osimhen. Napoli juga tidak menginginkan Osimhen. Pelatih Napoli, Antonio Comte telah mencoret namanya dari daftar skuad yang akan berlaga di Serie A Italia. 

Conte lebih suka memainkan striker Romelu Lukaku yang baru saja mereka beli dari Chelsea. Tak mau menganggur selama setengah musim, Osimhen akhirnya mendapatkan tawaran dari Galatasaray dengan status sebagai pemain pinjaman tanpa ada opsi pembelian. 

Osimhen tak langsung setuju dipinjamkan ke raksasa Liga Turki, Galatasaray. Namun ada yang aneh, negosiasi peminjaman tersebut tanpa ada bantuan campur tangan dari sang agen. Ada syarat yang diminta oleh Osimhen pada masa peminjaman tersebut. 

BACA JUGA:Gara-gara Slot, Legenda MU ini Berpaling dari Setan Merah

BACA JUGA:Waduh, PSG Ogah Bayar Sisa Gaji dan Bonus Mbappe Sebesar 55 Juta Pounds

Sebagaimana dilansir oleh salah satu media online terkenal di Turki, A Spor menyebutkan dalam klausul peminjaman tersebut, Osimhen meminta kepada Galatasaray melepaskannya jika pada bursa transfer musim dingin 2025 ada klub yang berminat membelinya. 

Tidak semua klub bisa mendapatkannya, Osimhen hanya menyebutkan 10 klub yang bisa mengontraknya secara permanen. Diantaranya adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Bayern Munchen, Real Madrid dan Paris Saint Germain (PSG). 

 “Osimhen meminta harga release clause diturunkan menjadi 63 Juta Poundsterling agar dia bisa pindah dengan cepat pada bursa transfer musim dingin nanti,” tulis A Spor.

Osimhen menjadi salah satu pahlawan kemenangan Napoli yang berhasil meraih scudetto Serie A Italia setelah menunggu 33 tahun. Mereka berhasil kembali meraih juara pada musim 2022-2023. Osimhen juga menjadi tospkor dengan torehan 26 gol. Sayang kebahagian itu hanya setahun. Pada musim lalu prestasi Napoli kembali melempem mereka gagal berkompetisi di pentas Eropa sama sekali setelah finis di urutan ke-10 klasemen akhir Serie A dan Osimhen hanya membukukan 15 gol. 

Pada musim ini, Napoli berbenah dan memperbarui skuadnya. Pertama mereka mengontrak mantan pelatih Juventus dan Inter Milan, Antonio Conte. Setelah itu ada dua bintang yang mereka gaet yakni striker Romelu Lukaku dan gelandang  Scott McTominay. 

Lukaku menjadi pemain favorit bagi Antonio Conte. Kedua pernah berkolaborasi saat membela panji Inter Milan dengan merebut juara Serie A Italia pada musim 2020-2021. Lukaku juga menjadi topskor kedua dibawah Cristiano Ronaldo. Napoli harus mengeluarkan biaya transfer sebesar 38 Juta Poundsterling dari Chelsea. Sedangkan Scott McTominay didatangkan dari Manchester United dengan nilai transfer sebesar 24 Juta Poundsterling. (*)

 

Kategori :