Kunci Terbuka! Sandal Jepit Kuning dan Kaos Ternyata Milik Pembunuh Nia, Polisi Ungkap Bukti Kuat

Minggu 15 Sep 2024 - 17:45 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

BACAKORAN.CO - Kasus pembunuhan tragis terhadap Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus memanas.

Pihak kepolisian semakin dekat dengan terduga pelaku setelah menemukan barang bukti penting di lokasi kejadian.

Kombes Pol Dwi Sulistiawan, Kabid Humas Polda Sumatera Barat, mengungkapkan bahwa penyidik telah mengantongi identitas pelaku.

Meski demikian, nama pelaku yang disebut berinisial "I" masih dirahasiakan dari publik demi kelancaran proses penyelidikan.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Pabrik PT Javas Langgeng Sidoarjo, 15 Mobil Pemadam Dikerahkan, Api Mengamuk Selama 6 Jam

BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Polisi bahkan telah menerjunkan tim khusus untuk menangkap pelaku yang hingga kini masih buron.

Dalam perkembangan terbaru, Tim K9 dari Polda Sumbar berhasil menemukan barang bukti yang diyakini milik pelaku.

Sandal jepit berwarna putih-kuning serta kaos polo dengan kombinasi warna hitam, kuning, putih, dan abu-abu diamankan dari lokasi penemuan jasad Nia.

Barang-barang tersebut dianggap sebagai petunjuk kuat untuk mempersempit pencarian pelaku.

BACA JUGA:Heboh! Penemuan Mayat Terbungkus Karung di Sungai Cipinaha, Kondisi Korban Sangat Tragis, Polisi Sebut...

BACA JUGA:Viral! Seorang Wanita di TikTok Bikin Geram Netizen, Dinilai Rasis Sebab Menggunakan Filter Gosong...

Danel Debra, Koordinator Tagana Padang Pariaman, mengungkapkan bahwa pelaku kerap terlihat nongkrong di sekitar lokasi kejadian dan bahkan membeli gorengan yang dijual Nia pada Jumat, 6 September 2024, hanya beberapa hari sebelum Nia ditemukan tewas.

Beberapa saksi mata juga mengungkapkan bahwa pelaku sempat membuntuti Nia saat ia pulang ke rumah.

Lebih jauh lagi, terduga pelaku yang dikenal sebagai pemuda bermasalah di kampungnya, memiliki reputasi yang tidak baik.

Kategori :