Sementara itu, indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir meningkat 0,2 persen pada Agustus, melebihi perkiraan 0,1 persen.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Stagnan 3 Hari Saat Emas Dunia Dekati Rekor Baru, Kok Bisa? Simak Penyebabnya!
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Stagnan di Awal Pekan, Termurah Rp751.000, Tahan atau Jual?
Meski inflasi konsumen (CPI) AS untuk Agustus menunjukkan pertumbuhan tahunan 2,5 persen, lebih rendah dari perkiraan 2,6 persen, inflasi yang melandai memberikan sinyal positif bagi pasar, meredakan kekhawatiran akan resesi.
Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, mengatakan data pekan ini cukup kuat untuk mendukung langkah The Fed yang lebih konservatif.
"Data minggu ini menunjukkan kita tidak akan mengalami resesi keras, melainkan pendaratan yang lunak, dengan inflasi konsumen dan produsen yang menurun," terang Peter dilansir dari Reuters.